ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M.M., M.H, Beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Aceh,Dit Intelkam Polda Aceh, Kroops, Karolog, Kabiddokes, Kabid TIK, Mengikuti Zoom Meting Agenda Pembahasan Terkait Kelangkaan Bahan Pangan (Minyak Goreng) Dengan Kapolri dan Menteri Perdagangan.Zoom Meeting Bertempat Diruang Vicon Mapolda Aceh, Pada Senin (14/3/2022).
KapolriJenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, permasalahan ini harus dihadapi dengan sangat hati-hati. Kepolisian, kata dia, akan terus mengontrol supaya peredaran minyak goreng ini tidak terjadi kelangkaan di dalam negeri. Sementara itu dalam Zoom Meeting Dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, mengatakan, kebijakan itu dirancang untuk melepaskan ketergantungan harga minyak goreng dari fluktuasi harga CPO internasional.
“Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, saat ini konsentrasi pemerintah adalah dari temuan kami sementara ini, bagaimana melepaskan belenggu ketergantungan dari harga internasional, tetapi ini tidak bisa lama. Pemikiran kami sudah berjenjang, kami sudah siapkan berbagai kebijakan lainnya,”. Saya akui kebablasan dari pemerintah ini membiarkan minyak goreng bergantung kepada harga CPO internasional, itu saja temuan kami pemerintah. Saat ini, pemerintah tidak punya waktu karena keputusannya harus diambil segera,” kata dia.
Jajaran Kemendag meminta kepada Kapolri untuk segera mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelaku yang terbukti menimbun minyak goreng. ". Kementerian Perdagangan akan tindak tegas dan menyeret para pelaku nakal penimbun minyak goreng ke ranah hukum.[Marzuki]