
ANDALAS NUSANTARA | CALANG
Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Arm David Eldo, S.Sos., M.Tr(Han)., M.Sc. hadiri kegiataan Apel kesiapsiagaan dan penanggulan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang di gelar di Mapolres Jaya, Kamis (07/04/2022).
Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudi Wiyono, S.I.K., dan di ikuti oleh barisan unnsur Forkopimda Aceh Jaya, para Perwira Porles Aceh Jaya, 1 Pleton personil Kodim 0114/Aceh Jaya, 1 Pleton Kompi E Batalyon 116/GS, personil Polres Aceh Jaya, BPBD Aceh Jaya, Polisi Kehutanan (Polhut) wilayah Aceh Jaya beserta PMI Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudi Wiyono, S.I.K, meminta personelnya selalu siap siaga apabila sewaktu – waktu terjadi bencana alam serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, hal tersebut disampaikan Kapolres saat memimpin apel kesiapan penanganan Karhutla di Mapolres Aceh Jaya.
Dalam amanatnya Kapolres mengatakan, apel kesiapan itu digelar untuk mengetahui jumlah kekuatan personel dan sarana prasarana serta dukungan masyarakat dalam penanganan apabila terjadi Karhutla di Kabupaten Aceh Jaya.
Menurut Kapolres, dalam mencegah dan menangani Karhutla perlu keterlibatan semua pihak, terutama untuk mencari solusi permanen, sehingga hal tersebut menjadi prioritas bersama.
Selama ini, seluruh pihak telah bekerja keras menangani permasalahan ini, namun kebakaran hutan dan lahan masih tetap terjadi. Sehingga Pemerintah membuat kebijakan terkait aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan kebakaran hutan dan lahan serta diiringi dengan upaya pengendalian dan pencegahan guna menekan adanya kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Kemudian, setelah kegiatan apel dilanjutkan pelaksanaan simulasi penanganan Karhutla di halaman Polres Aceh Jaya. Dalam kegiatan ini, personil gabungan TNI/Polri dan Dinas terkait lainnya di simulasikan tentang penanganan Karhutla.
Kegiatan simulasi juga di Ikuti oleh Dandim Aceh Jaya, Kapolres, dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan ini, seusai simulasi Dandim Aceh Jaya memberikan apresiasi kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dandim Aceh Jaya menyampaikan, penanganan Karhutla membutuhkan personil, peralatan perlengkapan dan kemauan dari seluruh unsur – unsur serta pihak yang terkait.
“Apel dan Sumulasi ini juga membuktikan dan menunjukkan sebagai wujud pertanggung jawaban kita kepada masyarakat dan publik terutama terkait dalam penanagan Karhutla khususnya di Kabupaten Aceh Jaya. Sehingga dengan adanya kegiatan ini saling memberikan rasa kepercayaan keyakinan kemampuan dan kekuatan bahwa kita bisa melaksanakan ini dengan baik,” Tutur Letkol David Eldo.
Lebih lanjut, Dandim menuturkan, simulasi ini juga menjadi cerminan bagi semua pihak terkait, bahwa seperti inilah nanti gambarannya yang akan dilaksanakan pada kejadian yang sebenarnya.
“Dari sini kita juga bisa melihat bagaimana nanti kita akan melaksanakan pemadaman tersebut dihadapkan dengan medan yang sulit, apakah medan datar dan ketinggian. Kemudian dihadapkan dengan sulitnya ketersediaan air ditempat kejadian,”jelas Dandim.
Hal itu, sambung Danndim, membutuhkan kreasi dan inovasi dalam penanganan masalah di lapangan. Apa yang dilaksanakam hari ini hanyalah hal yang bersifat normatif, semua perlengkapan ada, baik itu air dan perlengkapan sudah disiapkan.
“Namun, jika menghadapi masalah di lapangan seperti trobel mesin, ketidak tersediaannya air, maka inovasi, kreasi, dan mental yang kuat dari kita untuk bisa sama – sama bagaimana melakukan pemadaman. Kita harus berpikir selalu bagaimana memadamkan dengan cara apapun dan bagaimanapun,”ungkap Dandim.
“Demikian juga, membutuhkan kerjasama dari masing – masing bagian menurut bidang dan spesifikasi serta kemampuan masing – masing, dan juga tentunya kelengkapan alat dan prasarana lainnya,”tutup Dandim.[Marzuki]