ANDALAS NUSANTARA | SURABAYA
Malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-22 yang digelar di Kota Bandar Lampung berlangsung meriah. Malam puncak HUT APEKSI diselenggarakan di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, pada Jumat (27/5/2022) malam.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama para wali kota lainnya hadir mengikuti kegiatan ini.
Memasuki Ballroom Hotel Novotel, tampak Wali Kota Aminullah dan kepala daerah lainnya mengenakan pakaian tradisional Lampung lengkap dengan kain sarung tapis dan mengenakan kopiah khas masyarakat Lampung.
Malam puncak HUT APEKSI ke 22 disuguhi berbagai tarian tradisional. Para wali kota dapat menikmati berbagai kesenian nusantara, tarian yang ditampilkan secara medley untuk menghibur seluruh tamu dan delegasi.
Wali Kota Aminullah yang juga Wakil Ketua APEKSI Bidang Pembangunan menyampaikan apresiasi atas suksesnya tuan rumah Bandar Lampung menggelar kegiatan tersebut.
Kata Aminullah, sesuai dengan tagline HUT Apeksi yang ke 22, #Apeksinergi, dirinya optimis seluruh Pemko di Indonesia akan menjadikan momentum tersebut untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi untuk memajukan kotanya masing-masing.
“APEKSI dimana seluruh anggotanya, yakni 98 Pemerintah Kota di Indonesia akan terus membangun sinergi dan kolaborasi, baik antar pemerintah kota maupun mitra kerja lainnya,” ujarnya.
kata Aminullah, seluruh wali kota sepakat bergerak secara serentak untuk percepatan program pembangunan, terutama di bidang pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi dengan mendorong UMKM yang memberi ruang lebih banyak untuk produk lokal.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga memberikan pujian untuk Lampung yang dinilai sukses sebagai tuan rumah. Ia melihat Pemko bersama masyarakat Lampung sangat antusias dalam menyukseskan penyelenggaraan event tersebut.
“Kita mengapresiasi Bandar Lampung atas suksesnya penyelenggaraan event nasional ini,” puji Aminullah.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya selaku Dewan Pengurus APEKSI. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa para walikota di setiap daerah akan mendorong kebijakan keberpihakan pada ekonomi lokal.
“Kota Bogor misalnya, setiap hari Selasa diwajibkan menggunakan produk lokal, hari kamis baju sunda dan Jumat batik atau etnis. Setidaknya ada 3 hari dalam seminggu dimana ASN wajib menggunakan itu,” ujarnya.
“Coba kita bayangkan, jika kebijakan itu serempak dilakukan 98 walikota maka akan terjadi kebangkitan potensi lokal yang luar biasa,” ujar Kang Bima.
Malam puncak HUT APEKSI ke 22 memberikan kesempatan kepada tuan rumah, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan sambutan.
Ia mengucapkan selamat datang kepada seluruh wali kota dan delegasi yang telah meluangkan waktu berkunjung ke kota yang dijuluki ‘Tapis Berseri’.
Walikota Eva Dwiana mengatakan bahwa acara tersebut menjadi sarana mempererat silaturahmi antar pemerintah kota.
Manfaat lainnya, event yang diselenggarakan di Bandar Lampung dari 26 s/d 29 Mei memberi kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk unggulan kota Lampung.
Malam puncak HUT APEKSI ke 22 turut dihadiri Wagub Lampung Chusnunia Chalim, Sekjen Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Hotma Parlindungan Manurung.[Ril/Filda]
