PSR Kelapa Sawit Di Aceh Baru 13 Persen

 

ANDALAS NUSANTARA| Banda Aceh

Ketua Umum DPP Apkasindo Perjuangan Alpian Arachman mengatakan itu ketika melantik kepengurusan di Aceh dan 17 DPD II kabupaten/kota, Pelantikan Apkasindo Aceh kemarin dibuka oleh Asisten II Pemerintah Aceh dengan Ketua terpilih Parno. di Hotel Permata Hati Banda Aceh, Kamis (28/7).

Meski rata-rata harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat pabrik masih belum menggembirakan namun petani terus berupaya agar ada tempat penampungan  untuk produksi. ujar Alpian

Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) di Aceh sudah dilakukan penanaman seluas 10.547 ha x 30 juta ha jadi ada dana yang masuk dari BPDPKS sebesar Rp 316.000.000.000. Ini tentunya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat di sektor perkebunan sawit di Aceh

Pemerintah Aceh ditargetkan pusat untuk program PSR seluas 67.500 ha di 8 kabupaten/kota namun baru terealisasi sekitar 29.879 ha atau 13 persen. Tentunya sisanya diharapkan dapat dikembangkan tahun ini. Tambah Ketua Umum DPP Apkasindo Perjuangan Alpian Arachman

Tingkatkan Sosialisasi Program PSR

Senator Aceh Abdullah Puteh mengatakan dengan terbentuknya Asosiasi Petani Kelapa Sawit di Aceh menjadi sebagai momentum membedah masalah yang ada di petani.

Saya sangat mendukung momentum ini yang dijadikan oleh Apkasindo sebagai evaluasi yang nantinya disampaikan ke pemerintah pusat, kata mantan Gubernur Aceh itu. Ungkap Abdullah Puteh

Kita  terus mendukung dan mengawal sampai nantinya ada satu hal yang membuat petani sawit menjadi lebih sejahtera.

Apkasindo Perjuangan Aceh dan kabupaten/kota di Aceh harus  terus menyosialisasikan program sawit Rakyat ( PSR ) ini kepada petani sawit, dengan demikian berapa pun jatah kuota yang diberikan pusat kepada Aceh bisa terealisasi. Pinta Abdullah Puteh