
ANDALAS NUSANTARA | CALANG
Dalam rangka penanaman manggrove 77 ribu pohon yang ditanami secara serentak diseluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Aceh, Polres aceh Jaya bersama unsur Forkopimda, relawan, pelajar, dan mahasiswa melakukan penanaman mangrove atau pohon bakau sebanyak 3209 batang.
Penanaman tersebut dipusatkan di kawasan pantai Ujong Pusong Gampong Lhok Buya, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudi Wiyono mengatakan, Kegiatan ini sebagai upaya mengelorakan kembali ekosistem mangrove di provinsi Aceh dan mengurangi potensi abrasi pantai serta mengurangi resiko bencana.
Penanaman pohon manggrove tersebut merupakan program Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar yang berkonsep Aceh Hijau dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh, kata Yudi pada saat kegiatan penanaman pohon manggrove.
“Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-77 dengan menanam 77 ribu tanaman mangrove secara serentak di seluruh kabupaten/kota provinsi Aceh,” ujarnya.
Selain itu, alasan dipilih kawasan pantai Ujong Pusong sebagai lokasi penanaman serentak 77 ribu Mangrove, kata Yudi, agar membangkitkan kembali tempat wisata di kawasan Calang dan mendukung program kerja Pj Bupati Aceh Jaya dalam pengembangan wisata.
Dalam kesempatan tersebut, yudi menghimbau semua pihak yang ikut berpartisipasi baik TNI/Polri, lembaga pemerintah, organisasi, relawan, dan masyarakat agar ikut membantu berkontribusi dalam upaya pembangunan dan reboisasi hutan mangrove di Aceh Jaya.
“Dari total 77 ribu pohon tanaman mangrove yang diberikan kesetiap kabupaten/kota sebanyak 3209 batang, Dilokasi ini kita tanam 3209 batang mangrove,” sebut Yudi.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Aceh yang telah memilih Kabupaten Aceh sebagai salah satu lokasi kegiatan gerakan menanam 77 ribu tanaman mangrove dalam rangka HUT RI ke 77 ini.
Nurdin menilai, kegiatan semacam itu sangat penting bagi Kabupaten Aceh Jaya karena akan banyak orang tahu dan penasaran tentang potensi wisata dan keindahan alam yang ada di daerah itu.
“Adanya kegiatan seperti ini maka akan banyak orang tau tentang Aceh Jaya, kemudian setelah tau, mareka akan penasaran dan mampir di Aceh Jaya, mau lihat hutan mangrove seperti apa, pantai-pantai seperti apa, mau lihat karang seperti apa, mau lihat konservasi penyu seperti apa, mau lihat konservasi hiu seperti apa,” kata Nurdin.
Ia menambahkan, Kabupaten Aceh Jaya adalah salah Kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki tempat konservasi yang sangat banyak akan tetapi tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Untuk itu, melalui kegiatan penanaman mangrove secara serentak ini diharapkan akan mampu mempromosikan wisata Kabupaten Aceh Jaya melalui media massa dan informasi masyarakat, sehingga akan banyak wisatawan lokal dan manca negara berkunjung ke tempat-tempat wisata di Aceh Jaya,” tutup Nurdin.[Marzuki]