ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Olahraga Petanque di Aceh tidak berlebihan bila USK (Universitas Syiah Kuala) menjadi panutan. Atlet-atlet dari Unsyiah ini bukan hanya mengharumkan nama Aceh dengan beragam kejuaraan nasional, namu ikut mengibarkan bendera Pertiwi di level internasional.
Pada pelaksanaan Hari olahraga nasional (Haornas), ada 7 atlet Petanque yang mendapat penghargaan karena sudah mengikuti prestasi. Selain itu, ada seorang dosen dari USK yang gigih membesarkan Petanque dan sudah membawa tim olahraga bola besi ini harum di tingkat nasional.
Dalam upacara memperingati Haornas di Stadion Lhoongraya, Banda Aceh, Jum'at (09/09/2022), tujuh atlet Petanque yang berprestasi ini dan dosen dari USK mendapatkan penghargaan atas kegigihannya berjuang.
7 atlet yang mendapat penghargaan itu ; Agus Maulizar, Ali Aruansah, Novi Lidya Isdarianti, Kurnia Eliyanti, Allpianda Kesini, Arpin Rizki dan M. Muhliz Harliza. Sementara Dsr. Abdurrahman, M. Kes, dosen FKIP USK bukan hanya mampu mengembangkan olahraga Petanque di Aceh, namun mampu membawa tim Petanque Aceh berprestasi di tingkat nasional.
"Alhamdulillah atas perhatian dan penghargaan ini, semua ini berkat dukungan dan doa dari semua pihak, sehingga kami mampu berkarya. Kedepannya tantangan itu semakin berat, namun kami akan tetap berupaya menjadi yang terbaik", sebut Abdurrahman ketua Petanque Aceh.
Apa yang sudah diukir para atlet Petanque ini, menurut Abdurrahman, dalam mengharumkan Aceh dan juga mengibarkan bendera Indonesia di lever internasional, bukan hanya untuk di pertahankan, namun lebih di tingkat.
"Kita akui memang daerah lain juga senantiasa berlatih dan ingin tampil menjadi yang terbaik. Tentunya kompetisi untuk tetap menjadi terbaik semakin ketat. Namun semakin banyak yang baik, semakin berkualitas sebuah kompetisi", sebut Rahman.
Menurut Rahman, 7 atlet yang mendapat penghargaan pada peringatan Haornas di Lhoongraya ini, mereka sudah mengukir sejumpah prestasi dalam mengharumkan nama Aceh dan juga Indonesia.
Mereka pernah ikut turnamen dan menjuarai beberapa event diantaranya; juara umum pada kejuaraan Nasional Double Open Cabang Petanque di UNJ Jakarta tanggal 6 - 7 November 2021 dengan perolehan 1 emas dan 1 perak dari 2 emas yg diperebutkan.
Meraih juara umum pada kejuaraan Nasional End Year IV Bali 19 - 23 Desember 2021, 3 emas dari 5 emas yang di perebutkan. Ikut kejuaraan nasional cabang olahraga Petanque di Surabaya Jawa Timur, tanggal 26 - 29 November 2021. Mampu meraih 1 emas 1 perak dan 1 perunggu dari 5 emas yang di perebutkan.
Kembali meraih Juara umum II pada kejuaraan Nasional "Pesta Olahraga" antar Mahasiswa tanggal 1 - 7 Juni 2022, dengan perolehan mendali 2 emas 1 perak dan 1 perunggu dari 7 mendali yang dipertandingkan
Juara umum pada kejuaraan Petanque Tingkat Nasional Awa Timur tanggal 14 - 18 Juli 2022 dengan perolehan mendali 3 emas 1 perunggu dari 6 mendali yang dipertandingkan.
Mewakili tim pentaque indonesia 20th asean university games. Racthathani, thailand 29 juli-7 agustus 2022,serta berada di peringkat 5 dari 278 tim perserta pada johor internasional men women double open pentanque 27-28 agustus 2022, beertempat dilapangan pentaque taman impian emoas johor bahru,malaysia.
Pentanque walau olahraga baru di aceh namun berkat ketekunan atlet, pengurus dan pelatik untuk mengembangkan olahraga bola besi ini. Para atlet aceh sangan diperhitungkan ditingkat nasional, juga sering mewakili indonesia pada even internasional.
Akhirnya olahraga yang dikenal dengan semboyan satu besi berjuta prestasi dan satu boka berjuta keluarga ini. Pada perayaan PORA Aceh dipidie yang digelar november 2022 nanti. Petanque secara resmi sudah ikut dipertandingkan.[Henry Silva]