ANDALAS NUSANTARA | ACEH BESAR
Pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022 sekira pukul 12.45 Wib, bertempat di Mapolres Aceh Besar telah tiba Kunjungan Kerja Anggota Komisi III DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si beserta Rombongan disambut langsung oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Saputra Bustamam, S.I.K, M.H beserta Waka Polres Kompol Muara Uli, S.E.,M.M, Para PJU dan Para Kapolsek Jajaran Polres Aceh Besar.
Adapun Rangkain Kunjungan Kerja Anggota Komisi III DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si di Polres Aceh Besar Sebagai berikut Melaksanakan Sholat Dzuhur di Mushola Polres Aceh Besar.Makan Siang bersama di Aula Polres Aceh Besar.
Dilanjutkan dengan Arahan dari Anggota Komisi III DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si di Aula IOM Polres Aceh Besar di ikuti oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Saputra Bustamam, S.I.K, M.H beserta Waka Polres Kompol Muara Uli, S.E.,M.M, Para PJU dan Para Kapolsek Jajaran Polres Aceh Besar.
Kata Sambutan Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Saputra Bustamam, S.I.K, M.H Sebagai berikut Memaparkan situasi Wilkum Polres Aceh Besar, dimulai dari Personil Polres Aceh Besar dengan jumlah 572 Personil yang terdiri dari 3 Pamen, 43 Pama, 523 Bintara dan 3 PNS Polri selanjutnya Kapolres Aceh Besar memaparkan Rumah Dinas, Senpi, kendaraan R2, R4 dan R6, Alkom, Pagu Anggaran, Kasus Reskrim Menonjol, Data Laka Lantas Tahun 2022, Data Pelanggaran Tilang Tahun 2021 s/d Tahun 2022, Update Data Covid – 19, Pengungkan Kasus TP Curanmor Ops Sikat Seulawah II Tahun 2022, Pengungkapan Kasus Pelecehana Seksual dan Pemerkosaan Disabilitas, Pengukapan Perkara TP Penculikan, Data Vaksinasi yang di Capai, Data ternak Terinfekdi PMK dan Pendistribusian Eco Enzym, Data Potensi Konflik.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Saputra Bustamam, S.I.K, M.H telah melakukan Inovasi Kreatif “Peugah Pak Kapolres” merupakan respon cepat terhadap gangguan Kamtibmas oleh masyarakat serta sebagai sarana pelaporan masyarakat terhadap personil yang melanggar / menyalah gunakan wewenang
Harapan Kapolres Aceh Besar, Pengusulan pembentukan Satpol Air di wilkum Polres Aceh Besar di derah Kec. Leupung yang mana sering terjadi Laka Laut dan berdekatan dengan Pulau terluar (Pulau Rusa di Kec. Lhoong dan Pulau Benggala/ Batu 13 di Kec. Pulo Aceh).
Polres Aceh Besar tidak adanya Aula Pertemuan yg di gunakan untuk kelancaran tugas di Polres Aceh Besar.
Ruangan Sat Res Narkoba masih menggunakan barak, yang mana barak tersebut tidak layak untuk pelayanan kepada masyarakat.
Kata Sambutan dan Arahan Anggota Komisi III
DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si Sebagai berikut.
Seingat saya pernah kemari ternyata masih ada barak, serta ingin melihat langsung penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Aceh Besar, sejumlah hal yang akan saya sampaikan yg mana saya sebagai Anggota DPR- RI sudah saya beritahukan kepada As Rena Polri agar segera di usulkan terhadap keinginan kita bersama Khusunya untuk Polres Aceh Besar terhadap Pembangunan Polres Aceh Besar.
Untuk mengingatkan bahwa pasca reformasi perubahan UUD 1945 maka ketatanegaraan kita berubah dengan masa orde baru, perubahan itu ada yg setuju dan ada yg tidak setuju, krn ada yg meninta kembali di karenakan sangat liberal.
Berdampaknya Polri sebelumnya bergabung bersama TNI dan sekarang sudah di Pimpin langsung oleh Kapolri yg bertanggung jawab kepada Presiden, dengan ini saya Anggota Komisi III DPR- RI menganalisa tentang Kinerja Polri khusunya Polres Aceh Besar dengan semboyanya Kapolri saat ini Presisi yg mana di Era Digital dan pelaksanaaan tugas Polri sangat berharap kecepatan dan ketepatan dalam memperoleh pelayanan publik dan permasalahan yg di tangani Polri.
Masalah Narkoba Komisi III DPR-RI sedang merevisi UUD 35, tentang Narkoba UUD tersebut masih di rencanakan agar dapat di kroyok oleh Komisi 3, 8 dan 9.
Banyaknya problem Kasus Narkoba, apalagi yg di rutan bisa menjadi sarang Narkoba di karenakan mereka bisa bermain dengan petugas lapas, kita tidak mampu menangkap sindikat Narkoba, yg di tangkap hanya bandar, agen dan penyalur atau pengguna makanya Narkoba sulit di brantas.
UUD tentang Kepolisian No 2 Thn 2002 nantinya akan kita ubah di karenakan UUD tersebut sudah sangat lama, DPR-RI yaitu Komisi III melakukan pengawasan atas kinerja Kepolisian di karenakan Kompolnas tidak begitu kuat mengawas institusi Kepolisian.
Berharah semua inovasi dan prestasi agar dapat di tingkatkan, di karenakan tahun 2023 akan adanya momen Politik.
Penyerahan Plakat (cendra mata) oleh Kapolres Aceh Besar kepada Anggota Komisi III DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si
– Penyerahat Plakat (cendra mata) oleh Anggota Komisi III DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si kepada Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Saputra Bustamam, S.I.K, M.H
Dilanjutkan dengan Ketahanan Pangan Polres Aceh Besar dan juga melepaskan benih bibit ikan di Kolam Polres Aceh Besar oleh Anggota Komisi III DPR-RI, Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si berserta Kapolres dan PJU Polres Aceh Besar.
Giat di hadiri oleh Anggota Komisi III DPR-RI,
Muhammad Nasir Djamil S.Ag, M.Si beserta Rombongan. Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Saputra Bustamam, S.I.K, M.H.Waka Polres Aceh Besar, Kompol Muara Uli, S.E.,M.M, Danyonif Raider 112/Dharma Jaya, Letkol Inf. Sunardi S.H Kepala Kejaksaan Kota Jantho, Basril G, S.H., M.H Kepala Pengadilan Negeri Jantho, Deni Syaputra S.H, M.H Kepala Makaham Syar’iyah Jantho, Muhammad Rerdha Vahlepi S.H.I., M.H Para Kabag, Kasat, Kasie dan Para Perwira Polres Aceh Besar Para Kapolsek Jajaran Polres Aceh Besar.
Giat tersebut berakhir sekira pukul 15.00 Wib, selama giat tersebut berlangsung situasi berjalan aman, tertib dan terkendali.[Marzuki]
