ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Bertempat di Aula Darul Husada Sigli, Pidie, Provinsi Aceh, BNNK Pidie melaksanakan kegiatan workshop penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kewilayahan, Kamis (03/11/2022).
Dimana para peserta kegiatan ini dikhususkan bagi mereka yang terlibat dalam penegakan hukum di wilayah Kabupaten Pidie, karena memiliki peranan yang sangat besar dalam menekan dan mengendalikan penyalahgunaan narkotika ataupun sejenisnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BNNK Pidie AKBP Sabri, S.E., M.M., Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., diwakili oleh Kasat Res Narkoba AKP Rahmat, S.H., Kajari Sigli diwakili oleh Kasipidum Sukriyadi, S.H., dan Ketua PN Sigli diwakili oleh Adji Abdillah, S.H.
Kapolres Pidie yang diwakili oleh Kasat Res narkoba, dalam paparan menyampaikan bahwa, masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab serta kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Kata AKP Rahmat, hak masyarakat dalam upaya P4GN diwujudkan dalam bentuk memberikan Informasi adanya dugaan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Dan masyarakat dapat melaporkan kepada Pejabat yang berwenang, yaitu Polri ataupun BNN jika mengetahui adanya penyalahgunaan atau peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
"Sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, Pedomani 7 (tujuh) Tauladan Rasul dalam kehidupan sehari- hari, yaitu pertama Qiyamulail (Shalat Malam), kedua Baca dan Fahami Alquran, ketiga Shalat berjamaah di Masjid, keempat Berzikir dan Selawat Nabi, kelima Bersedekah, keenam Shalat Dhuha (Kunci Sukses) dan Ketujuh adalah Selalu dalam keadaan Berwuduk", Pesan AKP Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan Nomor HP dan WA miliknya 085260600651, apabila masyarakat mengetahui adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bisa melaporkan ke nomor tersebut.
"Dengan adanya kegiatan tersebut diharapakan peserta dapat mengaktualisasikannya di lingkungan mereka bekerja maupun di sekitarnya, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba", imbau Kasat Res Narkoba, AKP Rahmat.[As]