L-Men senantiasa berkomitmen untuk selalu berinovasi menghasilkan produk-produk dengan kandungan protein tinggi untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian masyarakat Indonesia, termasuk bagi para atlet dan olahragawan. L-Men Platinum juga telah teruji oleh Labdoor, bebas dari berbagai zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA-World Anti-Doping Agency), sehingga aman dikonsumsi oleh para atlet olahraga.
Atta Halilintar, Chairman Pendekar United sangat mengapresiasi dukungan dari L-Men. “Pada musim tahun 2023 ini, banyak sekali target yang ingin dicapai oleh Pendekar United, salah satunya bisa menjadi juara dalam kompetisi yang saat ini sedang diikuti, Liga Futsal Profesional 2023. Dengan adanya dukungan nutrisi dari L-Men, strategi jitu dari pelatih, hingga mendatangkan pemain-pemain terbaik untuk merapatkan barisan Pendekar United, kami yakin bisa melaju sampai partai final dan mencapai berbagai target lainnya sepanjang musim 2023 ini.”
Dr. Mury Kuswari, S.Pd., M.Si., Nutritionist, Researcher on Sport Nutrition & Fitness mengatakan, “Asupan protein yang cukup bagi pemain futsal akan membantu mendukung proses pemulihan sel-sel otot, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan kecepatan1, yang tentunya akan mengoptimalkan performa para pemain saat bertanding. Selain itu, protein juga penting sebagai bahan pembentuk sel imun tubuh. Ketika menjelang dan selama kompetisi, daya tahan tubuh perlu dijaga agar atlet dapat bertanding dengan maksimal. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, atlet olahraga futsal disarankan mengkonsumsi protein sebanyak 1,3-1,8g/kg berat badan dengan 20-25g setiap porsi dan 1,7-3,5g leucine setiap 4-5 waktu makan per hari.”
Leucine, bersama isoleucine dan valine, masuk ke dalam kelompok asam amino rantai bercabang atau BCAA, yang merupakan asam amino esensial dengan fungsinya membantu menjaga performa optimal, mencegah penurunan massa otot, dan dapat ditemukan dalam beberapa sumber protein, termasuk pada produk L-Men.
“Berkaitan dengan fungsinya, protein tidak hanya dibutuhkan oleh olahragawan saja, namun juga semua orang, demi menjaga fungsi organ tubuh bekerja dengan baik. Kurangnya asupan protein, dapat berdampak pada muscle breakdown, metabolisme tubuh yang tidak optimal, hingga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan protein dapat disesuaikan dengan aktivitas fisik yang dilakukan, misalnya bagi orang dengan aktivitas normal dapat mengkonsumsi protein 0.8-1 gram/kgBB per hari dan untuk atlet tentu kebutuhan protein akan lebih tinggi,” ungkap Mury.
Mury menambahkan, “Para atlet harus memastikan asupan protein yang dikonsumsi aman dari berbagai kandungan zat yang dilarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA-World Anti-Doping Agency)2 karena berpotensi menimbulkan berbagai risiko negatif terhadap kesehatan atlet. Penggunaan zat doping tersebut dapat meningkatkan performa, namun memiliki efek samping yang berbahaya, seperti gagal ginjal, kerusakan hati, hingga serangan stroke. Bahkan, ketika pemakai mulai berhenti menggunakannya, mereka akan mengalami banyak ketidaknyamanan, seperti mudah lelah, gelisah, dan gangguan nafsu makan, tidur, hingga seksualitas3.”
Bambang Bayu Saptaji, pemain Pendekar United, mengatakan, “Liga Futsal Profesional Indonesia merupakan liga futsal tingkat nasional paling bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan Federasi Futsal Indonesia (FFI). Saat ini, Pendekar United berada di urutan ke-4 dengan nilai 13 poin, dan kami berkomitmen untuk terus menghadirkan permainan terbaik. Untuk dapat tampil maksimal, para pemain perlu berlatih secara rutin, istirahat cukup, dan nutrisi yang seimbang. Protein yang aman dan terpercaya menjadi salah satu nutrisi yang diperlukan, dan kami senang bisa mendapatkannya melalui L-Men. Mohon dukungan dari masyarakat Indonesia dan pecinta futsal tanah air.”