ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Siswa Aceh kembali mengukir prestasi dengan meraih medali di ajang International Intellectual Property Invention, Innovation and Technology Expodition (IPITEx) dan Special Gold Award tingkat internasional di Bangkok, Thailand.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kompetidi ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 6 Februari 2023 di Gedung Bitec Bang Na, Bangkok.
Siswa peraih medali itu berasal dari siswa SMAN 1 Ingin Jaya Aceh Besar dan SMAN 7 Kota Banda Aceh serta SMAN 3 Banda Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM diwakili Kepala Bidang SMA dan PKLK, Dr Hamdani MPd dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh-Aceh Besar, Sarwan Joni MPd di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Jum'at (10/2/2023).
Kabid SMA dan PKLK Aceh, Hamdani mengatakan, "prestasi siswa Aceh mampu bersaing di ajang internasional dengan meraih medali emas, perak dan perunggu Tahun 2022 SMAN 1 Ingin Jaya juga meraih Medali Perak, SMAN. 7 juga meraih medali emas dan perunggu di ajang Internasional".
"Ini prestasi yang membanggakan. Banyak siswa kita selain mampu meraih medali di tingkat nasional bahkan hari ini dibuktikan mampu berprestasi di tingkat internasional," kata Hamdani.
Harapannya, melalui pembinaan dari kepala sekolah, dewan guru, Cabdisdik Wilayah dan Disdik Aceh, siswa SMA khususnya akan mampu bersaing di ajang bergengsi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara Kacabdin wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Suatwan Jhoni, S. Pd., M. Pd. sangat bangga bahwa sekolah di wilayah pimpinan meraih prestasi tingkat Internasional. Ini semua hasil kerja keras, ikhlas setiap elemen terutama kepala sekolah dan guru dalam membimbing siswanya, semoga kedepannya akan diikuti oleh sekolah sekolah lain nya, ungkapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar Nizariah, S. Sos., M. Pd . Mengucapkan Terimakasih dan penghormatan kepada Kadis Kabid dan Kacabdin atas kepeduliannya dgn menyambut kedatangan anak dari Bangkok.
Nizariah kali ini mengirimkan 1 tim masing-masing untuk mengikuti event internasional di Bangkok. Yang terdiri dari Tari Mulyana, Zawil Hija, Aina Nabila, Nisaul Azkiya, Ulfatun Fadhillah, dan Annisa Rafika Hayati.
"Masing-masing sekolah ikut didampingi satu orang guru pembimbing," ujarnya.
"sementara SMAN 7 Banda Aceh diketuai Zahratul Dwi Safrina, beranggotakan, M. Atha Zaki Sauqi, Rahel Fazillah, Abdi Reda Wira Pratama, Balqis Nabilah Putri, Amira Latifa dan Galuh Iindah Wulandari," sebutnya.
Kemudian tim kedua ini diketuai, Omar Mukhtar dan anggota Anzir Lamalif Ramadhan, Muhammad Daffa Putra Safrika, Rafqa Dhevriansari, Navisa Risky dan Fatila Isma.
Sedangkan dari SMAN 3 Banda Aceh beranggotakan dua orang siswi yakni, Sheika Sarah dan Aisha Dinda Humaira.
Nizariah, mengatakan, dari masing-masing cabang lomba, SMAN 1ngin Jaya Aceh Besar meraih Special award medali medali dari Highly Innovayive Uniqui Foundayion (HIUF) in the Kingdom of Saudi Arabia Presented dan Bronze Prinze Medali dari National Research Council of Thailand. SMAN 7 memperoleh special award dan Bronze medali. SMAN 3 memperoleh Bronze medali.
Nizariah menambahkan "peserta dalam perlombaan ini diikuti oleh 24 negara dari Benua Asia, Eropa, Amerika dan Afrika terdiri dari berbagai kalangan baik profesional sampai yunior. Persaingan ini sangatlah kompetitif dan profesional.
Menurut salah seorang peserta dari SMAN 1 Ingin Jaya, Tari Mulyana menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada kepala sekolah yg care, peduli dan memotivasi terhadap ide2 kreatif sehingga memberikan kesempatan kepada kami ikut lomba di ajang internasional. Begitu juga guru pendamping yg siap mendampingi.
"Persaingan disana sangat ketat, karena diikuti 24 negara dan kendala kami masih kurang dalam menguasai Bahasa Inggris, namun kami tetap percaya diri hingga mampu meraih medali," ini suatu kebanggan bagi kami ungkap Tari.[Marzuki]