ANDALAS NUSANTARA | MEULABOH
Komandan Korem (Danrem) 012 Teuku Umar Kolonel Inf Riyanto, S.I.P., memberikan Jam Komandan (Jamdan), kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 012/TU bertempat di Lapangan Tembak Makorem, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Jamdan merupakan akses penting sebagai sarana hubungan langsung antara Komandan dengan para anggotanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, yakni para Dan/Kabalak Korem, para Kasi Korem dan seluruh Perwira, Bintara, dan Tamtama serta PNS Korem 012/TU dan Balak/Disjan.
Dalam sambutannya, Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Inf Riyanto, S.I.P., menekankan kepada para prajurit untuk tidak mendekati narkoba, baik sebagai pengguna maupun pemakai, sebab jika kedapatan maka ancaman hukumannya adalah pemecatan dari satuan tempatnya bertugas.
”Pemakai, Kurir maupun pengedar hukumannya akan dipecat dari kedinasan berlaku bagi siapa saja dan akan diacarakan atau diupacarakan besar sehingga bisa menjadi contoh jelek sekalian prajurit,” ujar Danrem.
Kolonel Inf Riyanto, S.I.P., melarang keras segala bentuk Judi maupun judi online karena dapat menghancurkan ekonomi sehingga akan mengakibatkan prajurit masuk dalam hutang piutang, baginya hutang bukan untuk penutup kebuntuan
”Kita harus berkomitmen dalam diri kita masing-masing, untuk selalu berbuat yang terbaik, baik bagi keluarga dan satuan dengan menghindari segala bentuk pelanggaran sekecil apapun,” ucapnya.
Lebih lanjut Danrem mengatakan, para prajurit harus lebih mendekatkan diri kepada tuhan dan berdoa agar jauh dari masalah. Abdi negara itu diimbau melakukan kegiatan atau menyibukkan diri dengan berolahraga ataupun belajar berkebun dan beternak.
”Untuk itu saya akan mengadakan lomba Kebun Keluarga, tujuan dari diadakan lomba ini adalah salah satunya dapat meringankan perekonomian keluarga,” tegasnya.
Danrem 012/TU meminta prajurit untuk memanfaatkan lahan kosong agar menjadi produktif, baik untuk beternak atau bertani. Sehingga, hal itu dapat menjadi bisnis berkelanjutan yang selalu diterapkan mereka. Lahan food estate Korem dapat dijadikan contoh atau role model bagi prajurit dalam memanfaatkan lahan bernilai ekonomis.
Adapun komoditi pertanian seperti cabe merah, bawang merah, daging ayam ras, dan telur dapat menjadi faktor penting dalam menyumbang inflasi karena permintaan konsumen yang tinggi dan pasokan yang terbatas. Ketika stok kurang harga tersebut biasanya naik, dan hal ini dapat berdampak pada kenaikan harga.
”Kepada seluruh prajurit untuk memanfaatkan potensi tersebut dengan membuat kebun keluarga di lahan dipekarangan rumah maupun di lahan food estate Korem 012/TU sehingga mendapatkan pemasukan atau income tambahan yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan kehidupan prajurit,” tambahnya.
Usai Jamdan, seluruh prajurit berjalan menuju lahan food estate Korem 012/TU untuk melihat lihat perkembangan kebun, sekaligus menerima pembagian beras dari hasil panen perdana padi jenis IR4 dilahan Food Estate ketahanan pangan Korem 02/TU seluas 2 hektar dengan menghasilkan 875 kg beras dan dibagikan ke tiap personel Makorem sebanyak 2,5 kg yang telah dikemas dalam plastik.
”Dengan adanya pembagian beras dari hasil panen perdana dilahan food estate ini, dapat meringankan kebutuhan keluarga prajurit sekaligus menginspirasi atau memotivasi prajurit untuk memanfaatkan potensi pertanian di lahan sekitar korem,” imbuhnya.
Untuk diketahui, lahan seluas 52 hektar telah digarap Korem 012/TU sebagai aksi nyata atau realisasi kebijakan Kasad dan Pangdam IM dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Integrated Farming System Food Estate di Desa Alue Penyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Adapun komoditas tanaman unggulan dalam program ini yakni, Padi, Singkong, Jagung, Pepaya, Cabai, Sayur Mayur, Pisang dan Rumput Ternak, lalu pada bidang peternakan terdapat, Bebek Petelur dan Pedaging, Ayam Pedaging, Sapi Kandang, Sapi Umbaran, kerambah ikan, diciptakan pula tempat pengelolahan pupuk dan limbah kotoran ternak.[Marzuki]