ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Kabar bahagia datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie yaitu Bidang GTK berhasil meluluskan 76 Calon Guru Penggerak untuk Angkatan 8 di tahun 2023 ini.
Disampaikan oleh Kabid GTK, Mutiyawati, S.Pd., M.Pd., Senin (10/04/2023) bahwa untuk Angkatan 8 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie mampu meluluskan sebanyak 76 Calon Guru Penggerak dari berbagai tingkatan sekolah dalam kawasan Kabupaten Pidie.
Dijelaskan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras Bidang GTK di bawah pimpinannya. Berbagai usaha di lakukan beliau termasuk melakukan sinergi dan persamaan persepsi dengan pihak-pihak terkait seperti MKKS, MKPS,K3S dan Cabang Dinas Pendidikan Pidie dan Pidie Jaya.
Kabid yang ramah dan mudah bergaul ini menjelaskan bagaimana proses beliau merancang kegiatan pendampingan bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 8 yang pada saat itu mendaftar.
Proses pendampingan dilaksanakan dengan melibatkan Guru Penggerak Angkatan 1 dibawah Koordinasi dari Ibu Rosa Fitriani R, S.Pd., Gr.
“Beliau merupakan sosok motivator, saya memilihnya karena Ibu Rosa sudah menunjukkan kemampuan dan loyalitasnya dalam mengajak guru-guru di Kabupaten Pidie untuk bergabung mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dengan penuh semangat”, sambung Mutiyawati.
Ditambahkannya, teknis pendampingan di lakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Pidie dengan fokus pendampingan mengisi essay, menghadapi test mengajar dan wawancara.
Selama bimbingan tersebut, peserta diarahkan untuk focus mengikuti kegiatan selama 12JP persesinya. Kegiatan tersebut di monitoring oleh Kepala Sekolah dan Pengawas yang di tugaskan ke setiap titik lokasi pendampingan.
“Alhamdulillah, dengan izin Allah dan dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran dan kerja keras dari bidang GTK bersama Tim Sosialisasi dan Pendampingan, hasil yang kita peroleh pada Angkatan 8 ini melebihi ekspektasi yaitu sebanyak 76 orang Calon Guru Penggerak (CGP)", kata Mutiya.
Ini adalah kelulusan terbanyak dari angkatan-angkatan sebelumnya di Kabupaten Pidie, lanjutnya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah total Guru Penggerak di Kabupaten Pidie sudah mencapai 160 orang. Ini merupakan modal utama dalam Transformasi Pendidikan di Kabupaten Pidie yang merupakan prioritas untuk segera dilaksanakan sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Nadim Makarim.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie khususnya Bidang GTK, siap untuk melaksanakan berbagai program yang terbarukan sesuai dengan arah perubahan Pendidikan Nasional dengan penerapan Kurikulum Merdeka pada sekolah-sekolah tingkat TK hingga SMP dengan penerapan Mandiri Berubah.
Mutiyawati menambahkan, demi meningkatkan mutu guru di Kabupaten Pidie, baru-baru ini Dinas Pendidikan terutama Bidang GTK mengajak kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala dan STEM Internasional melaksanakan seminar Internasional STEM-C.
Kegiatan ini di laksanakan selama 32 jam tatap muka baik secara luring dan daring dengan pemateri dari dalam dan luar negeri. Alhamdulillah, antusias guru sangat luar biasa untuk mengikuti seminar ini.
Ini membuktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Pidie merupakan guru-guru yang ingin tahu akan hal-hal baru, guru yang memiliki rasa ingin tahu tinggi. Inilah modal kami, guru-guru hebat inilah yang akan mencetak generasi-generasi emas di Kabupaten Pidie nantinya, lanjut Mutiya.
Ke depan, Bidang GTK akan terus melakukan berbagai hal untuk meningkatkan mutu guru. Beberapa program yang akan di lakukan ke depan seperti melatih guru-guru di Pidie untuk literasi STEM dalam pembelajaran di sekolah, menyiapkan sekolah di Pidie menuju sekolah SMART SCHOOL dalam rangka menselaraskan perkembangan dunia pendidikan menuju 4.0.
"Dan juga yang tak kalah menariknya adalah membuat pelatihan bagi lulusan Guru Penggerak dalam hal peningkatan kemampuan managerial", ujarnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, regulasi pusat akan terus kita terapkan di daerah, contohnya untuk kedepan posisi kepala sekolah serta pengawas sekolah akan diisi oleh para lulusan Guru Penggerak karena mereka sudah memegang sertifikat dari pendidikan tersebut. Maka dari itu, kami Bidang GTK akan memberikan pelatihan peningkatan kompetensi managerial bagi para calon pemimpin-pemimpin tersebut.
Terakhir, Kabid GTK mengatakan, pencapaian ini belum final, masih banyak program lainnya yang akan diluncurkan oleh Bidang GTK dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie.
“Tentunya dukungan semua pihak sangat kami butuhkan agar kami di Bidang GTK dapat terus memotivasi guru-guru di Kabupaten Pidie untuk selalu tergerak, bergerak dan menggerakkan. Semua di lakukan demi pendidikan di Kabupaten Pidie menjadi lebih baik serta setara dengan kota-kota maju di Indonesia kedepannya. Salam Pidie Mulia!”, tutup Kabid GTK Mutiyawati, S.Pd., M.Pd.[As]
