Andalas Nusantara| Langsa
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai SIRA (Soliditas Independen Rakyat Aceh) kota Langsa mendaftarkan bakal calon legislatifnya yang akan bertarung merebut kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) setempat di pemilu 2024 mendatang ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, hari ini, Sabtu, 13 Mei 2023.
Seperti dipantau awak media di lapangan, kegiatan penting tersebut dipimpin langsung oleh H. M. Ali Abusyah, yang terkenal dengan panggilan Abu Alex, Ketua DPW Partai SIRA kota Langsa.
Hal yang paling menarik perhatian, mayoritas bakal caleg DPRK dari Partai SIRA tersebut didominasi kaum berpendidikan tinggi, tidak ada paket C, telah memiliki pengalaman dalam berbagai bidang kepemimpinan dan sosial kemasyarakatan, politik, pemerintahan, hukum, aktifisme dan 50% kaum perempuan.
Menanggapi pertanyaan para wartawan yang langsung meliput di lokasi pendaftaran di kantor KIP Kota Langsa, mengapa DPW Partai SIRA hanya mendaftar 22 orang bakal caleg DPRKnya sedangkan jumlah kursi adalah 25.
“Kami menyeleksi ketat dan berlapis terhadap bakal caleg tersebut. Dari 63 orang yang mendaftarkan diri ke kantor DPW SIRA untuk menjadi caleg kami, yang dapat kami luluskan adalah 22 orang. Sebab kami bukan sekedar meminimalisir paket C, tetapi ideologi pro-pembangunan, keislaman dan paradigma keAcehan, spirit perjuangan rakyat, keahlian dan pengalaman menjadi penilaian ketat bagi mereka,” jelas Abu Alex.
Ia melanjutkan, jika kami tidak melakukan seperti itu maka pengalaman dalam beberapa kali hasil pemilu sebelumnya yang dialami partai-partai lain akan menghasilkan wakil rakyat yang bermasalah dan tidak memenangkan rakyat, tetapi hanya memenangkan kursi dewan bahkan sebahagian dengan cara curang dan haram.
Sementara diantara misi Partai SIRA adalah memenangkan rakyat, membangun Aceh berperadaban dengan nilai serta cara yang meuadat, meuadab dan meuagama agar menang dengan sebenarnya, artinya caleg DPRK Partai SIRA yang berhasil memenangkan jumlah suara juga wajib memenangkan rakyat, wajib pula membangun Aceh berperadaban, Abu Alex menerangkan.
“Jika sekedar berpartai dan mengekploitasi keterbatasan kemampuan masyarakat dalam memilih maka calegnya bisa siapa saja, bahkan bisa yang pintar meneror, membodohi dan menyogok suara tetapi untuk kebaikan serta pembangunan Aceh yang semakin bermasalah tak boleh seperti itu,” sambungnya.
Nampak ada banyak caleg DPRK Partai SIRA yang didaftarkan itu berkualifikasi sarjana S1, beberapa S2. Ada juga tokoh yang selama ini menjadi pengacara senior Aceh seperti Muslim A. Gani, ada beberapa mantan kepala dinas dan birokrat, mantan geuchik, milineal yang cerdas, aktifis, pensiunan polisi dan 50% dari mereka adalah kaum wanita yang aktif dalam pembangunan serta kemasyakaratan di kawasan kota Langsa.
Para rombongan DPW dan bakal caleg DPRK dari Partai SIRA tersebut tiba di kantor KIP Langsa pada pukul 12.13 siang. Setelah mengikuti sejumlah agenda yang ditetapkan, penandatanganan sejumlah dokumen dan sambutan KIP dan ketua DPW serta serah terima simbolis, juga diberikan kesempatan melakukan konferensi pers. Tepat pukul 13.13 WIB semua agenda diselesaikan dan rombongan SIRApun kembali ke kantor DPW Partai SIRA sambil berkonvoi kecil.
