ANDALAS NUSANTARA | KUTACANE
Komandan Kodim 0108/Agara Letkol Inf M Sujoko menghadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di lapangan Apel Pemdakab Agara Jl Iskandar Muda Desa Kutacane Lama Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (05/05/23).
Upacara Bendera Peringatan hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 Di Wilayah Kabupaten Agara yang diselenggarakan oleh Pemda Kab. Agara dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu,” Pj.Bupati Agara Drs.Syakir M, SI.Dandim 0108/Agara Letkol Inf M. Sujoko.Kapolres Agara diwakili oleh Kabag Ren AKP Buryani.Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara Kutacane di wakili oleh kasi intel Zainul Aripin SH.Ketua Makamah Syariah Kab. Agara Herni Nurliana ,S.Ag. MH.Ketua MAA Kab. Agara Dr. H.Thalib Akbar, M.Sc. Wakil ketua 1 DPRK Kab. Agara F- Hanura Jamudin Selian.Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kabag Setda Kab. Agara.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Agara Zulkifli, S.Pd, M.Pd.Para Kepala OPD Jajaran Pemkab. Agara. Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh-Kutacane Dr. Indra Utama, S.Pd, M.Pd. Para Kepala Sekolah se-Kab. Agara.Para perwakilan Guru dan Tenaga Pendidik Se-Kab. Agara Paskibra SMA Negeri 1 Kutacane. Tim Obade dari Perwakilan Guru.
Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A yang dibacakan oleh Pembina Upacara PJ Bupati Drs. Msyakir M.Si, yaitu,” perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur indonesia sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur ki hadjar dewantara.
Yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri, para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar, selain itu guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
Kegiatan di lanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada guru guru yang berprestasi oleh PJ Bupati Agara dan di dampingi Forkopimda.[Marzuki]
