Iklan

https://www.andalasnusantara.com/p/hotel-hermes-palace-banda-aceh.html

terkini

Iklan

HEBATNYA ANUGERAH GAMPONG

Henry Silva
16 Mei 2023, 3:39 PM WIB Last Updated 2023-05-16T08:39:25Z

 


Andalas Nusantara 

Suatu hari di kampung kelahiran H. Muhammad Nazar, Ketua Majelis Tinggi Partai SIRA, namanya gampong Meunasah Kumbang, Ulim- Pidie Jaya. 


Pemandangan rimbun dan asri alami mewarnai gampong tersebut. Suasana yang tidak banyak dimiliki dan dinikmati oleh orang-orang kota di Aceh di zaman ini. Memang tidaklah salah membangun berbagai jenis bangunan besar, mewah dan bertingkat di kota-kota di Aceh. 


Namun, kesalahannya adalah saat pembangunan gedung dan jalan harus menghilangkan anugerah alam yang telah ada, membunuh hijaunya pohon-pohon yang sedang menghadiahkan  kebaikannya, juga memusnahkan sehatnya pemberian alam dengan sengaja serta sistemik. Sehingga saat manusia butuh kesegaran, tafakkur akal dan jiwa hingga tamasya keluarga harus mencari kembali apa yang mereka butuhkan dengan susah payah, bahkan menghabiskan banyak uang serta berjalan ratusan bahkan ribuan kilometer. 


Saat apa yang telah hilang ingin dikembalikan tidaklah mudah.  Merehab dan membangun kembali alam dengan penghijauan kota-kota yang ada, apalagi saat ia hanya dilakukan sekedar demi lahirnya proyek, mendapatkan keuntungan jangka pendek dengan melupakan kepentingan jangka panjang— adalah semakin menganiaya alam. Sekaligus hal itu juga pertanda banyak manusia tak berhasil menjadi orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT dan tidak mau berterima kasih kepada alam.


Ingatlah! Kampung atau gampong selalu mengundang kerinduan tak tertahankan meskipun ia berbeda dengan pusat perkotaan yang selalu sering penuh dengan kelap kelip lampu, hiburan, super market, perkantoran dan bangunan tinggi. 


Ada kelebihan dan kekuatan di gampong yang tak mungkin dimiliki di kota-kota. Para tokoh juga banyak berasal dari gampong, bukan hanya di Aceh dan Indonesia tetapi juga di negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Eropa dan lain-lain. 


H. Muhammad Nazar, sang tokoh utama gerakan perjuangan sipil Aceh dan pernah menjadi wakil gubernur hasil pilkada langsung pertama di Aceh pada tahun 2006, lalu sukses menjalankan visi misi Aceh selama jabatannya pada tahun 2007-2012-- juga berasal dari gampong, meskipun letaknya tak jauh dari jalan negara Medan Banda Aceh dan bukan gampong di pedalaman tetapi statusnya adalah tetap saja sebagai gampong yang ditopang dengan keadaan yang masih asri, hijau dan subur. 


H. Muhammad Nazar merupakan salah satu wakil gubernur termuda di dunia saat itu hingga nama dan panggilannya masih melekat sebagai wagub sampai sekarang, juga sering dipanggil Bang Nazar SIRA. Bahkan ia sudah menjadi tokoh yang sangat terkenal hingga dunia internasional sejak usia 25 tahun karena gerakan perjuangannya bersama SIRA untuk masa depan Aceh. 


Juga ia telah menjadi penulis hebat di berbagai media massa umum di tingkat lokal dan nasional sejak 1993, saat usianya baru memasuki 20 tahun. Suatu kemampuan yang tidak dimiliki secara mudah dan tidak berlaku umum, bahkan para sarjana S1, S2 dan S3 sekalipun tidak banyak yang bisa menulis ilmiah dan populis dalam waktu super singkat, mengalir, menarik, filosofis dan kritis. Alhamdulillah, hal itu dimiliki dan melekat pada diri seorang Muhammad Nazar. Juga kemampuannya yang luar biasa dalam memimpin, mengorganisir dan menginspirasi hingga berdebat ilmiah, bersastera dan berorasi sudah dikenal umum. Ia adalah aset Aceh, seorang putra dan tokoh nasional Aceh dari gampong.


Gampong memang bukan saja menganugerahkan alam yang indah, rimbun alami dan asri, bahan obat ramuan yang sehat, adat istiadat yang merekat dan pengetahuan yang tak habis-habisnya tetapi juga melahirkan para pemimpin, tokoh, aktifis/ pejuang, sastrawan hingga penulis/ kolumnis, pemikir, intelektual dan ulama.


Berbanggalah dan jangan minder menjadi orang gampong!


Zairil 

Bacaleg DPRA PARTAI SIRA Dapil III (Kabupaten Bireuen).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • HEBATNYA ANUGERAH GAMPONG

Terkini