ANDALAS NUSANTARA | MEULABOH
Group Man 1 Aceh PT. Socfindo H. Heru Darmawan, S.P beserta Pengurus PT. Socfindo Seunagan Wandi Cahyadi, S.P melaksanakan kunjungan ke lahan kelompok tani Food Estate Korem 012/TU. Kedatangan Group Man 1 Aceh PT. Socfindo beserta Pengurus disambut langsung oleh Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P. Jum'at (26/5).
PT. Socfindo merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dan tertua di Indonesia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat upaya peningkatan ketahanan pangan dan mengurangi tekanan inflasi di wilayah tersebut. Selain itu sebagai langkah konkret perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
H. Heru Darmawan, S.P beserta Pengurus PT. Socfindo Seunagan Wandi Cahyadi, S.P, Dalam kunjungannya, menyampaikan apresiasi kepada pihak Korem dan seluruh anggota kelompok tani Food Estate Korem atas upaya yang telah dilakukan dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayah tersebut.
PT Socfindo, sebagai perusahaan perkebunan, komitmen pada ketahanan pangan dan optimalisasi penggunaan lahan. Dalam upaya ini, kami mendukung penggunaan solid yang merupakan limbah pengolahan sawit yang dimanfaatkan untuk pupuk organik di lahan Food Estate Korem. Solid bermanfaat sebagai pupuk organik di perkebunan kelapa sawit, serta untuk tanaman pangan, palawija, dan hortikultura. Solid memberikan manfaat yang baik bagi tanaman dan dapat meningkatkan struktur tanah.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara sektor swasta dan sektor publik dalam mendukung ketahanan pangan nasional. PT Socfindo berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pengembangan pertanian berkelanjutan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi di wilayah ini.
Sementara, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P mengapresiasi dan menyambut baik atas dukungan dan komitmennya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari PT. Socfindo dan berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani di Food Estate Korem melalui sinergi antara sektor swasta dan pihak militer, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik."
Pada kesempatan itu, Danrem menjelaskan tentang kondisi Lahan Food Estate ini dulunya adalah hutan rawa beranta tetapi sekarang menjadi lahan produktif yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat seperti Beras, Telur, Daging, Ikan, Ayam, Bawang, terong, Cabai dan banyak lainnya guna menekan angka inflasi serta mengurangi risiko stunting pada anak-anak, ucap Danrem.
Danrem juga memperkenalkan pembangunan sekat kanal blocking system bertujuan untuk menahan air sehingga areal lahan gambut tetap terus basah saat musim kemarau tiba. Ini bagian dari teknis food estate terpadu dari Korem 012/Teuku Umar.
Dengan begitu,"kebakaran lahan di areal rawan kebakaran dapat diantisipasi dengan sekat kanal itu dan juga dapat dimanfaatkan sebagai kerambah Ikan serta untuk menyiram tanaman," tutup Danrem.[Marzuki]