ANDALAS NUSANTARA | ACEH BESAR
Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, S.Sos. ikut serta dalam penanaman Mangrove serentak Nasional di Pantai Gampong Baro, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Senin (15/5/2023).
Acara yang digagas oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E,.,M.M ini dihadiri langsung Presiden RI Ir. H Joko Widodo bertempat di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Jakarta Utara.
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman mangrove secara serentak ini melibatkan 3 matra yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU beserta unsur Forkopimda di wilayah masing-masing yang merupakan wujud nyata kita semua dalam rangka membantu pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Panglima mengungkapkan untuk diketahui bersama bahwa penanaman manggrove ini memecahkan rekor muri tahun 2023 yaitu 1.088.000 bibit mangrove yang akan ditanam di wilayah pesisir di 37 Provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Aceh sasaran penanaman manggrove terdapat di 14 Kodim daerah pesisir wilayah Kodam Iskandar Muda. Dimana jumlah total penanaman mangrove di wilayah Aceh, sampai dengan saat ini luas lahan yang akan di tanam 39.900 M² dengan jumlah bibit yang sudah ditanam 48.658 pohon dan jumlah bibit yang akan ditanam sebanyak 61.700 pohon. Untuk Ds. Gampong Baro, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar ini sebanyak 2000 pohon dengan luas lahan ± 2 Ha.
“Penanaman mangrove Nasional secara serentak di seluruh wilayah Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan daerah hijau, sehingga selain berpotensi menjadi daerah resapan air dan pelindung wilayah pesisir, juga menjadi obyek wisata lingkungan yang menarik,” ujar Pangdam IM.
Panglima juga berharap dampak positif dari penanaman pohon mangrove di Provinsi Aceh ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan sekitar, meningkatkan kualitas udara, memperluas areal resapan air, mencegah terkontaminasinya air akibat pencemaran yang semakin tinggi dan meningkatkan kualitas tanah, serta memperluas areal pohon pelindung di daerah Provinsi Aceh ini. “Semoga penanaman mangrove yang kita lakukan hari ini, semakin mewujudkan daerah Aceh yang Asri, Nyaman dan Lestari, termasuk mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim," tutupnya.
Sementara itu Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, S.Sos., menambahkan penanaman mangrove ini sangat besar dampak positif nya buat lingkungan baik untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat yang sehari hari mencari rezeki di laut atau di pantai, karena pohon bakau tempatnya berlindung hewan yang hidup di sekitarnya, seperti ikan, kepiting, burung, udang dan lain lain.
Hadir dalam acara tersebut Wali Nanggroe Aceh, Pj. Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, Personel Lanud Sultan Iskandar Muda, dan para tamu undangan serta masyarakat sekitar Ds. Gampong Baro, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar.[Marzuki]
