ANDALAS NUSANTARA | PAPUA
Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos MM., M.Tr (Han) mendampingi Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Dian Sundiana, SE., MM, dalam rangka mengecek sekaligus Memeriksa Kesiapan Operasi (Riksiapops) Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti yang akan melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Statis antara Republik Indonesia – Papua Nugini, yang bertempat di Mayonif Raider Khusus 111/KB, Dusun Asrama, Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (14/06/23).
Kedatangan Mayjen TNI Dian Sundiana disambut langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P. dan diiringi yel-yel pembakar semangat dari para prajurit Yonif RK 111/KB, dilanjutkan menerima paparan tentang kesiapan operasi Satgas Satuan Pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Dalam pengarahannya kepada seluruh personel Satgas, Asops Kasad menyampaikan bahwa yang perlu diingat di Daerah Operasi, bukanlah Daerah yang aman maka jangan lengah dan harus terus tetap waspada.
Lebih lanjut Asops Kasad menambahkan, dari paparan yang di sampaikan oleh Danyonif Raider Khusus 111/KB tentang kesiapan, tingkat latihan dan peralatan semuanya telah terpenuhi sehingga kami dari Pimpinan Angkatan Darat maupun Mabes TNI sudah yakin bahwa kalian pasti bisa dan sanggup untuk melaksanakan tugas ini. Oleh sebab itu kalian tidak usah takut dan jangan pernah takut maka apapun yang terjadi disana kalian harus hadapi dengan tenang.
“Fokus pada tugas kalian, lakukan tugas tersebut dengan baik dan jangan sekali-kali melakukan kegiatan tambahan lainnya seperti mencari tambahan rezeki serta melakukan pelanggaran, itu adalah sumber mala petaka bagi kalian”. Ujar Asops Kasad.
“Kalau merasa sakit, segera laporkan jangan di tahan-tahan, nantinya yang menentukan sehat atau tidaknya adalah dari tim kesehatan. Jangan mudah percaya 100 % dengan informasi yang di dapat di daerah operasi, laporkan terlebih dahulu ke Dantim untuk ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada”. Tambahnya.
Mengakhiri arahannya Asops Kasad juga mengingatkan bahwa yang perlu diwaspadai juga di daerah operasi nanti adalah endemi malaria, kondisi fisik yang kurang bagus karena kurangnya berolah raga dan banyak fikiran membuat badan menjadi drop dan mudah terjangkit malaria.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek secara fisik tentang kesiapan operasi baik personel maupun materiil yang digelar, serta guna mengetahui secara langsung tentang kendala dan hambatan yang dihadapi oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB yang akan melaksanakan tugas, serta meyakinkan pimpinan TNI AD bahwa seluruh personel dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan tugas.
Untuk diketahui bahwa pelaksanaan Riksiapops ini merupakan rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan sebelum satuan berangkat penugasan, hal ini untuk memastikan bahwa Satuan siap untuk diberangkatkan menuju ke daerah operasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Taufik Rizal, SE., Paban Vl/Ops DN Sopsad Kolonel Inf Muh. Mahmud Suharto Amir, S.I.P., para Asisten Kasdam IM, para Kabalak Dan IM, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., dan Danden Inteldam IM Letkol Inf Laode Iril Syahdar.[Marzuki]