ANDALAS NUSANTARA | ACEH BESAR
Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (Aceh) Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, S.Sos., menyambut kedatangan tim dari Diskum Mabesau dalam rangka kegiatan Safari Hukum di Lanud Sultan Iskandar Muda. Kamis (22/6/2023).
Safari Hukum yang digelar di GOR Praka Sutrisno oleh Diskumau mengangkat tema sosialisasi ialah "Netralitas TNI Dalam Pemilu dan Konsekuensi Hukum Pelaku Penganiayaan" yang di ikuti Para Kepala Dinas, Kepala satuan kerja dan seluruh Anggota Lanud Sultan Iskandar Muda.
Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, S.Sos., me nyampaikan dalam sambutannya, terima kasih atas waktu nya dan selamat datang di serambi mekkah atas terselenggaranya kegiatan Safari Hukum ini.
“Saya berharap kepada seluruh personel Lanud Sultan Iskandar Muda dapat memperoleh berbagai ilmu dan wawasan yang berkaitan dengan Hukum guna menghindari dampak yang tidak kita inginkan, saya memandang kegiatan Safari Hukum ini sangatlah penting sehingga anggota mempunyai bekal pengetahuan mental yang siap dalam melaksanakan tugas.
Sesdiskumau Kolonel Sus Taufan Handriawan, S.H, M.H. membacakan sambutan Kadiskumau Marsma TNI Evi Zuraida, S.H, M.H. berterimakasih atas kehadiran personel Lanud Sultan Iskandar Muda yang antusias dalam kegiatan Safari Hukum. “Saya harap semuanya menyimak dan memahami materi yang akan diberikan terkait dengan netralitas TNI dalam Pemilu dan Konsekuensi Hukum pelaku penganiayaan di lingkungan TNI. Berdasarkan data permasalahan hukum terhadap kasus anggota TNI AU secara umum mengalami Tren peningkatan. Berkaca dari hal tersebut diskum Mabesau pada kesempatan ini melaksanakan Safari Hukum dengan upaya menjaga netralitas TNI ditahun politik yang akan datang serta meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi oleh prajurit TNI.
Dalam kesempatan itu dilanjutkan sesi pemaparan yang dijelaskan oleh Tim Diskumau dan tanya jawab interaktif dari personel Lanud SIM kepada tim Diskum AU terkait permasalahan hukum Netralitas TNI pada Pemilu dan konsekuensi Hukum bagi prajurit yang terlibat penganiayaan.[Marzuki]
