ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A) Melakukan Penguatan Kolaborasi dan Sinergi Peran Strategis Forum Partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA) Aceh Kuemalahayati.(4/23)
Acara tersebut dibuka langsung oleh PLT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ,Mutia Juliana, S.STP.MSi Ia mengatakan kolaborasi ini agar dapat menguatkan sinergi dengan beberapa lembaga khususnya yang menangani tentang kasus isu perempuan dan anak di Provinsi Aceh. DP3A Aceh Melakukan Penguatan Kolaborasi dan Sinergi Peran Strategis Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Aceh Kuemalahayati, yang diketuai oleh Michle Oktaviano, S.STP.
Mutia Juliana juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting guna memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga yang khusus menangani isu-isu terkait perempuan dan anak di Provinsi Aceh. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara berbagai pihak yang terlibat dalam upaya perlindungan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak.
"Kolaborasi ini akan menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun sinergi antara DP3A dan berbagai lembaga terkait, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, kepolisian, LSM, dan lembaga lainnya," kata Mutia Juliana.
"Dengan bekerja sama secara aktif, kita dapat menggagas dan melaksanakan program-program yang lebih efektif dan holistik untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak di Aceh."
Acara Forum PUSPA Aceh Kuemalahayati ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang diwakili oleh Puspa Aceh, seperti perwakilan lembaga pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, praktisi, dan aktivis yang berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Aceh. Mereka berbagi pengalaman, wawasan, dan strategi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan anak di wilayah ini.
Salah satu topik yang dibahas dalam acara ini adalah upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak, keterlibatan perempuan dalam dunia politik, dan permasalahan isu krusial mengenai perempuan dan anak.
Narasumber dalam acara ini adalah PLT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mutia Juliana, S.STP.MSI dan Dr. H.Agustin Hanafi, Lc dari forum puspa Aceh yang menyampaikan terkait hal-hal penting yang harus dilakukan oleh lembaga puspa dalam mensosialisasikan seluruh kegiatan yang berkaitan tentang isue kekerasan, gender, ketahanan keluarga kepada masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Agustin mengharapkan bahwa untuk melakukan sosialisasi program Puspa bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, menulis dan media lain agar masyarakat mendapatkam informasi yang digunakan mengenai hal yang disampaikan oleh lembaga PUSPA Aceh.
Di sesi terakhir, Penyusunan program kerja yang harus dilakukan oleh semua pengurus puspa yang disampaikan oleh Michael. Ketua Puspa berharap semua program kerja perbidang bisa direalisasikan dalam jangka waktu satu Tahun.[Marzuki]
