ANDALAS NUSANTARA | ACEH SELATAN
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0107/Aceh Selatan Kapten Inf Junaidi mewakili Dandim 0107/Aceh Selatan menghadiri Rapat Koordinasi pemetaan program pemberdayaan masyarakat dan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kegiatan ini berlangsung di Cafe Koki Aceh yang bertempat di Desa Batu Itam Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (22/8/2023).
Rakor tersebut di hadiri Bupati Aceh Selatan dalam kesempatan ini di wakili oleh Sekda Cut Syazalisma, S.STP, Ketua DPRK Aceh Selatan Amiruddin SH, Kapolres Aceh Selatan yang diwakili Kabagren Kompol Damri, SH, Wakil Mahkamah Syariah Muhammad Lukman Hakim, S.Pd, Kepala BNKK Aceh Selatan Nuzulian S.Sos beserta jajaran BNNK, para Kepala Perbankan, Pengadaian Syariah serta diikuti oleh seluruh kepala SKPK dalam ruanglingkup pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam kesempatan diskusi bersama, Kapen Inf Junaidi menyampaikan, terkait P4GN dan kebijakan yang akan dilaksanakan, pihaknya siap melaksanakan pendampingan dalam rangka aksi prefentif dan represif dalam pencegahan narkoba di Kabupaten Aceh Selatan.
Pasiter Kodim Aceh Selatan ini juga berharap, untuk tindakan preventif yaitu penyuluhan dan sosialisasi, hal itu harus dilakukan secara menyuluruh hingga menyentuh langsung kepada masyarakat ke tingkat pedesaan dan juga kerumah-rumah Sekolah.
“Terlepas dari ini, kita juga di Kodim 0107/Aceh Selatan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba terus melakukan upaya preventif seperti rutin melakukan penyuluhan dan pemeriksaan individual,”jelas Pasiter.
Sementara itu, Sekda Aceh Selatan menuturkan, pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba ini adalah bagian terintegrasi dari program pemerintah. Perlu di ultimatum, bahwa Indonesia ini menjadi darurat narkoba dan termasuk wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
Pada kesempatan ini, Sekda Cut Syazalisma mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan komitmen dalam memerangi Narkoba, di mana penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba telah menjadi masalah serius dan memprihatinkan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Aceh Selatan.
“Narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak merusak generasi saat ini maupun yang akan datang. Oleh karena itu, pengendalian penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjadi sangat penting terutama dengan melakukan tindakan yang preventif dalam mencegah peredaran narkoba.
“Diperlukan juga komitmen dan keseriusan segenap tataran personal, institusional, dan sosial dari setiap komponen bangsa untuk bersatu memerangi Narokoba ini di Aceh Selatan,”pungkas Sekda.
Sekda menambahkan, dalam upaya penanganan Narkoba di Aceh Selatan, Pemkab telah menghadirkan sebuah Balai Rehap di Desa Jambo Mayang Kecamatan Kluet Utara. Selin itu, upaya dan program lainnya juga terus dilakukan seperti membentuk Desa BERSINAR dan atau lainnya dalam hal memerangi Narkoba di Aceh Selatan.
“Kita sadar, bahwa terwujudnya pembangunan seutuhnya adalah dengan menciptakan dan menjaga generasi dan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas. Tentunya narkoba menjadi satu faktor penghambat dan perusak daripada sumber daya yang kita harapkan untuk membangun daerah,”pungkas Cut Syazalisma.[Marzuki]
