ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Sejak 07 Juni hingga 08 Agustus 2023, Polres Pidie berhasil mengungkapkan kasus Tindak Pidana (TP) narkotika jenis sabu dan ganja. 20 tersangka dari 13 kasus bersama Barang Bukti (BB) di 8 tempat berbeda berhasil diamankan.
Hal ini disampaikan Kapolres Pidie, AKBP. Imam Asfali, S.I.K., pada saat konferensi pers, Rabu (09/08/2023) sore, di Joglo Bhara Daksa, Mapolres Pidie.
Dalam keterangannya, Kapolres juga menyampaikan, pengungkapan TP narkotika jenis sabu kurun waktu 07 Juni hingga 08 Agustus 2023 termasuk yang terbesar di Wilkum Polres Pidie.
"Dua paket narkotika jenis sabu seberat 202 gram yang diamankan dari tersangka FM (38) warga Kota Sigli dan IM (36) warga Padang Tiji di perkebunan Gampong Kareung, Batee, termasuk yang terbesar di Wilkum Polres Pidie", ungkap Kapolres.
Selain itu, pada konferensi pers tersebut, Kapolres membeberkan pengungkapan beberapa kasus TP narkotika jenis sabu dan ganja, serta menghadirkan para tersangka beserta BB.
Dan akan mengusut lebih lanjut penemuan narkotika dalam jumlah besar, karena tidak menutup kemungkinan para tersangka masuk dalam jaringan peredaran narkoba, kata Kapolres.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang telah memberikan informasi tentang kegiatan terlarang ini. Kita sangat berterimakasih, tanpa bantuan masyarakat sangatlah sulit bagi aparat Kepolisian untuk bertindak mengungkapkannya, oleh karena itu kita berharap masyarakat terus membantu memberikan informasi, khususnya tentang peredaran narkotika", harap Kapolres.
Sementara tokoh masyarakat Batee, yang juga Keuchik Kulee, Tgk. Muhammad, menyampaikan terimakasihnya kepada Polres Pidie beserta Jajaran atas keberhasilan pengungkapan TP narkotika, khususnya di wilayah Kecamatan Batee.
Menurutnya, peredaran narkotika sungguh meresahkan, banyak pemuda terlibat berbagai kejahatan akibat dari pengaruh narkoba. Ia meminta pihak Kepolisian untuk memberantas habis peredaran narkotika.
"Kami masyarakat, khususnya Kecamatan Batee, sangat mendukung pemberantasan narkoba oleh aparat Kepolisian Polres Pidie dan jajaran, karena selama ini sangat meresahkan", ungkap Keuchik Kulee.
"Banyak generasi muda yang terjerumus, sehingga mereka melakukan berbagai kejahatan lainnya, atas pengaruh dan kebutuhan narkoba. Selain itu, peredaran narkoba bisa merusak mereka, para pemuda generasi harapan bangsa", sambung Tgk Muhammad.
Hadir mendampingi Kapolres pada kegiatan ini, Kabag Ops, AKP H.G. Tanjung, S.H., Kasat Resnarkoba, Iptu Iskandar, S.E., M.S.M., Kasi Humas, AKP Anwar, S.Ag, KBO Sat Resnarkoba, Iptu. P. Naibaho, S.H., Kapolsek Batee, Iptu. Fajar S, para PJU lainnya, serta sejumlah tokoh masyarakat Batee.[As]
