ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Penjabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., meresmikan Warung Nurlaili yang ditransformasi menjadi Posko Pangan, bertempat di Gampong Pulo Batee, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Jum'at (08/09/2023).
Pada peresmian ini, Pj Bupati didampingi oleh Ketua KADIN Pidie, Muhammad Junaidi, Sp., serta dihadiri dan disaksikan oleh Plt. Sekda, Drs. Samsul Azhar, Ass II, Ir. H. Tarmizi, Kadisperdagkop UKM, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., Kadistanpang, Hasballah, Sp., M.M., Camat Glumpang Tiga, Drs. Ishak bersama unsur Forkopincam, Keuchik, juga tokoh masyarakat setempat.
Posko Pangan tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dengan INKOWAPI Ikatan Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) dan Kemenko Bidang Perekonomian, melalui Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) yang diresmikan secara simbolis serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Kegiatan ini juga merupakan program 100.000 Posko Pangan, salah satunya adalah warung Nurlaili yang peresmiannya secara hybrid (offline dan online) bach 2 melalui zoom meeting.
Startup UMKM dengan tujuan UMKM naik kelas dikolaborasikan dalam Posko Pangan yang dikelola Nurlaili menyediakan kebutuhan pokok, berupa 10 macam bahan pokok murah.
Dalam sambutannya pada peresmian Posko Pangan, Pj. Bupati Pidie berharap Posko Pangan tersebut dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari- hari dengan harga yang terjangkau.
Upaya sinergi dan kolaborasi dalam Posko Pangan ini juga menjadi bagian dari kontribusi menjaga stabilitas pangan, kemiskinan ekstrim dan laju inflasi daerah.
Di samping itu, turut serta membangkitkan potensi UMKM dalam menjaga ketersediaan pangan dan mewujudkan sembako murah di masyarakat.
"Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberdayakan serta meningkatkan peran perempuan sebagai pelaku ekonomi dan semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan peningkatan pendapatan bagi warung-warung kecil," ucap Wahyudi Adisiswanto.
Sementara itu, Kadisperdagkop UKM Pidie menyampaikan, bahwa peran perempuan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi kemajuan bangsa Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar, mencapai 60 persen dari total pelaku UKM.
"Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan dan penguatan ekonomi keluarga.
Saya juga mengajak para pelaku UMKM perempuan untuk berkoperasi agar dapat mewujudkan dan mengembangkan perekonomian yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan", ungkapnya.
Posko Pangan ini digagas oleh KADIN Indonesia bersama INKOWAPI melalui Sahara, sebut Kadisperdagkop UKM.
"Kehadiran Posko Pangan diharapkan dapat menjangkau warung-warung kecil agar bisa menerapkan manajemen yang tepat guna, sehingga mampu bertahan dan dapat terus berkembang", terang Cut Afrianidar.
Ketua KADIN Pidie, Muhammad Junaidi mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan dengan harapan adanya Posko Pangan murah di setiap gampong yang nantinya dikelola oleh kaum perempuan secara digital.
"Kita tahu saat ini pemerintah terus melakukan pengendalian laju inflasi dan kemiskinan ekstrim, dan salah satu kegiatannya adalah pembukaan Posko Pangan di setiap gampong melalui startup UMKM sesuai keputusan dari INKOWAPI", kata Muhammad.
Sampai saat ini KADIN Indonesia dengan INKOWAPI dalam program SAHARA terus melakukan pendampingan UMKM yang ada di kabupaten Pidie. Ini membuktikan keseriusan KADIN dalam menumbuhkan UMKM startup di Kabupaten Pidie, imbuhnya.
"Ke depan Kadin Pidie akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk penyediaan database UMKM Pidie secara baik, sehingga lebih tepatnya sasaran pembinaan, dengan harapan setiap tahunnya akan lahir UMKM naik kelas di Pidie", ujarnya.
Sebutnya lagi, harapan ini akan terwujud dengan adannya kerjasama pemerintah melalui dinas- dinas terkait, KADIN dan lembaga pembiayaan, yaitu perbankan.
"Kadin Pidie mengapreasi apa yang telah dilakukan oleh INKOWAPI dan KADIN Indonesia serta Pemkab Pidie", ucap Muhammad.
Kedepan kita akan digitalisasi data dan terus meningkatkan pembinaan semua Starup UMKM di kabupaten Pidie, ujarnya lagi.
"Sinkronisasi program pembinaan sangat diharapkan, terutama di pembiayaan. Kami berharap perbankan dapat bersama-sama menyentuh langsung UMKM di Kabupaten Pidie", demikian Ketua KADIN Pidie, Muhammad Junaidi.[As]
