ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Pelatihan Teknik Pewarnaan dan Pengembangan Produk Anyaman Tikar telah berakhir. Penutupan kegiatan pelatihan tersebut oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., Rabu (26/10/2023), di The 5 Hotel Sigli.
Pelatihan yang sebelumnya dibuka oleh Pj Bupati Pidie ini, dilaksanakan selama tiga hari mulai 24 sampai 26 Oktober 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang, yang berasal dari Gampong Pasi Rawa dan Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, kemudian Gampong Rawa Kecamatan Pidie, Gampong Geunteng Timu Kecamatan Batee, dan Gampong Pusong Kecamatan Kembang Tanjong.
Dalam acara penutupan pelatihan tersebut Kadisperdagkop UKM mengapresiasi kerjasama yang baik sehingga pelatihan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Selain itu, Kadis juga berterimakasih kepada para Instruktur yang telah melatih dan memberikan informasi-informasi tentang pengembangan usaha. Cut Afrianidar juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan aktif, antusias, seksama dan serius.
Sehingga diharapkan setelah kembali ke tempat tinggal masing-masing dapat diaplikasikan dengan baik dan ditularkan kepada masyarakat sekitar yang belum berkesempatan untuk mengikuti pelatihan ini.
lebih lanjut Cut Afrianidar juga menyarankan kepada para peserta untuk memfollow up kegiatan ini dengan membentuk sebuah wadah komunitas, sehingga jika ada pesanan produk dalam jumlah yang besar maka para perajin tidak kewalahan lagi.
"Alangkah bagusnya jika komunitas yang terbentuk nantinya sepakat utuk bergabug dalam wadah koperasi. Karena kita ketahui bersama bahwa membentuk koperasi itu adalah membentuk badan usaha berasaskan kekeluargaan, kesepakatan bersama, modal bersama, keuntungan bersama dan tentu saja adanya silaturahmi", jelas Kadis.
Karena dengan asas kekeluargaan dalam koperasi bisa disepakati juga nilai-nilai sosial yang akan diterapkan dalam koperasi dimaksud, imbuhnya.
"Banyak hal positif yang didapat dalam Pelatihan tersebut, baik bagi DISPERDAGKOP UKM selaku penyelenggara, maupun bagi para peserta. Hal positif yang didapat penyelenggara adalah mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie untuk menekan angka inflasi dengan meningkatnya perekonomian keluarga", sebut Cut Afrianidar.
Sedangkan hal positif bagi para peserta, kata Kadisperdagkop UKM Pidie, adalah mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru tentang teknik pewarnaan pandan dan pengembangan produk anyaman tikar, yang nantinya akan dipraktikan untuk dapat menambah pendapatan keluarga.
Pada kesempatan yang sama, Mainiar, salah seorang Instruktur pada pelatihan tersebut mengatakan, bahwa secara keseluruhan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mereka berharap juga bisa mempelajari produk lainnya.
Karena waktu yang hanya tiga hari, maka para peserta hanya berkesempatan mendapatkan ilmu untuk membuat tas dan dompet tanpa perlu mesin jahit.
"Peserta kadang mengeluh setelah mendapat pelatihan tapi mereka tidak bisa mempraktekan di rumah, karena mereka tidak punya mesin jahit. Maka kita memberikan imu tanpa mesin jahit, dimana pengrajin ayaman pandan dapat menciptakan produk yang bagus, dan dapat dilihat dari hasil latihan, para peserta bisa menyelesaikan produk dengan sempurna dan rapi", terang Mainiar.
Salah seorang peserta pelatihan, Fitri yang berasal dari Gampong Pasi Rawa, dengan nada ceria mengatakan, bahwa Ia bersama peserta lainnya sangat senang dan bahagia mengikuti pelatihan ini.
Dikarenakan keseriusan Disperdagkop UKM Pidie dalam memberikan pelatihan kepada mereka untuk mendapatkan ilmu, sehingga merekapun terampil dalam anyaman dan teknik mewarnai pandan, kata Fitri.
"Hana cilet-cilet" (tidak asal-asalan), Disperdagkop UKM sangat serius dalam memberikan pelatihan, dan para Instruktur pun sangat sempurna dalam melayani peserta latihan", ungkap Fitri,
"Kami meminta tambahan waktu, dan panitia pun bersedia memberikan waktu kepada kami sampai menjelang magrib. Kami merasa terharu dan sangat berterimakasih kepada Kadis serta para Panitia dan Instruktur", ungkap Fitri yang diamini oleh peserta lainnya.[As]