ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Penjabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., melakukan peletakan batu pertama pembangunan Memorial Living Park di komplek Rumoh Geudong, Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Aceh, unsur Forkopimda Pidie, Camat Drs. Ishak, beserta unsur Forkopincam Glumpang Tiga, Imum Mukim, Keuchik Bili Aron, tokoh agama serta tokoh masyarakat Glumpang Tiga.
Selain itu pada kegiatan ini juga dilaksanakan kenduri dan doa bersama sebagai keberkatan, yang dilanjutkan dengan santunan kepada anak-anak yatim dan piatu.
Pada sambutan dan arahannya, Pj Bupati menyampaikan, bahwa pembangunan Memorial Living Park ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka memenuhi hak-hak konstitusional para korban pelanggaran HAM berat pada masa konflik silam.
Namun, pembangunan ini diharapkan tidak mengingatkan korban maupun keluarga korban yang dapat mengakibatkan trauma masa lalu yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, pemerintah sepakat membangun Memorial Living Park dengan desain yang lebih modern dan jauh dari kata suram, yang di dalamnya terdapat masjid sebagai tempat ibadah serta taman, sehingga masyarakat dapat berkumpul dan beribadah dalam lingkungan yang sama.
Pemerintah sampai hari ini masih terus berupaya mewujudkan kesejahteraan serta keselamatan bagi warga Aceh pasca Konflik.
Beberapa waktu silam pemerintah sudah meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat di Tanah Air, yang dilaksanakan di Rumoh Geudong.
Program ini merupakan bentuk dan upaya pemerintah dalam pemulihan hak- hak korban Pelanggaran HAM berat.
Sejalan dengan hal tersebut, melalui kesempatan ini, saya mengharapkan kerja keras semua elemen di Pemerintahan Kabupaten Pidie dan dukungan dari masyarakat untuk merawat dan mewujudkan misi perdamaian yang telah menunjukkan hasil yang cukup baik selama ini.
Saya yakin, tidak ada yang menginginkan konflik terulang lagi di Aceh. Mari bersama kita bangun daerah yang kita cintai ini, dengan berbuat sebaik mungkin demi ketenteraman dan kesejahteraan Aceh, khususnya Kabupaten Pidie di masa mendatang.
Pencapaian ini harus kita tingkatkan lagi ke depan melalui program-program pembangunan yang lebih merespon dan menjawab kebutuhan rakyat dalam meningkatkan kualitas kesejahteraannya secara efektif, transparan dan tepat sasaran.
Diakhir sambutan dan arahannya, Pj Bupati juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pihak, baik Pemerintah Pusat, Daerah, serta seluruh masyarakat atas dukungan dan upaya dalam memajukan perdamaian serta pembangunan di Aceh, khususnya Kabupaten Pidie.[As]
