ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Penjabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh, Ir. Mulyahadi, MSTR., melakukan Launching Perdana Operasional Bus Perintis angkutan umum (Penumpang) bantuan dari Kementerian Perhubungan RI untuk Pemkab Pidie, trayek Laweung, Muara Tiga dan Kota Sigli.
Pada Launching Perdana Bus Perintis atau Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) ini, Pj Bupati bersama Kepala BPTD didampingi oleh Sekda, Drs. Samsul Azhar dan Kadishub Pidie, Jufrizal, S.Sos., M.Si.
Launching Bus Perintis yang berlangsung di halaman depan Kantor Bupati Pidie, Senin (29/01/2024), juga turut dihadiri oleh GM DAMRI Aceh, Jarmawi Prakarya, Asisten II, Ir. H. Tarmizi, Kabag Prokopim, Teuku Iqbal, S.STP., M.Si., Camat Muara Tiga, Bahktiar, M.K.M., M.Ke, dan mewakili Keuchik di Muara Tiga.
Dalam keterangannya usai kegiatan, Kadishub Pidie menjelaskan, bahwa bantuan Bus Perintis (DAMRI) ini atas usulan Pemkab Pidie pada akhir tahun 2022 lalu ke Kemenhub RI melalui Kepala BPTD Wilayah I Aceh.
"Kita mengusulkan 4 (empat) unit untuk beberapa kecamatan yang mengalami kendala dalam transportasi umum, namun yang terakomodir 1 (satu) unit Bus Damri ", jelas Jufrizal.
Kita berharap kedepannya mendapat bantuan serupa lagi. Sehingga kendala transportasi di kecamatan kecamatan dalam Kabupaten Pidie bisa teratasi, imbuhnya.
Dapat kami sampaikan juga, kata Jufrizal, Damri tersebut merupakan bus angkutan umum yang akan melayani trayek Kecamatan Muara Tiga - Grong-grong dan Kota Sigli, begitu juga sebaliknya, atau Pulang-Pergi (PP).
Bus DAMRI ini nantinya berpangkalan di Laweung dan terminal labi-labi Kota Sigli. Jadwal operasional dua kali dalam sehari, pagi dan siang. Ongkosnya, penumpang hanya membayar 40 persen dari ongkos normal, sedangkan 60 persen lagi disubsidi oleh Kemenhub RI.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran Bus DAMRI tersebut sedikit banyak dapat membantu masyarakat Kecamatan Muara Tiga dan sekitarnya", ungkap Kadishub.
Pemkab Pidie menyampaikan penghargaan yang sebesarnya kepada Menteri Perhubungan RI, Cq Dirjen Perhubungan Darat beserta seluruh Jajarannya, atas bantuan Bus DAMRI tersebut.
"Terimakasih yang tak terhingga kepada bapak Menteri Perhubungan, dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat beserta Jajaran, atas bantuan Bus Perintis kepada Pemkab Pidie", ucap Kadishub Pidie, Jufrizal.
Sementara itu, dalam sambutan dan arahan sebelumnya pada Launching Bus Perintis bantuan Kemenhub RI, Kepala BPTD Wilayah I Aceh, menyampaikan, pihaknya selain membiayai keperintisan penyeberangan juga keperintisan angkutan darat.
Tahun ini ada 3 trayek keperintisan penyeberangan dan 11 trayek keperintisan darat yang dibiayai Kemenhub RI di Aceh. Pidie mendapat 1 trayek dari 11 trayek keperintisan di Aceh, ungkapnya.
"Dalam operasionalnya, Dishub Pidie ikut mengevaluasi, mengawasi tentang manfaat dan kebenaran trayek serta jadwal", sebut Kepala BPTD Wilayah Aceh.
Ia menegaskan, trayek yang sudah ditetapkan yaitu Laweung-Sigli, dalam sehari jadwalnya 2 (dua) trip. Dan disesuaikan dengan waktu keberangkatan anak anak sekolah.
Selain itu, bantuan pusat semacam ini, anggarannya berdasarkan aspirasi anggota DPR RI, khususnya dari Komisi V.
"Untuk ke depan, berdasarkan hasil evaluasi, pengawasan tentang manfaat dan kebenaran trayek serta jadwal, kita akan usulkan lagi sesuai kebutuhan di Pidie, dan Insya Allah, ini bisa terpenuhi", ucap Ir. Mulyahadi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pidie mengatakan, sebagaimana dipahami bersama bahwa DAMRI Perintis merupakan layanan angkutan di beberapa rute pelosok tanah air yang berada di Wilayah Tertinggal, Terluar, Terpencil dan Perbatasan (3TP).
Hadirnya angkutan perintis ini di wilayah 3TP yang menunjang aktivitas masyarakat, secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional, sehingga mempermudah mewujudkan Sistem Transportasi yang berkelanjutan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu kami atas nama Pemkab Pidie mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada BPTD Wilayah I Aceh dan seluruh pihak terkait yang telah membantu dan berkontribusi atas terlaksananya kegiatan ini dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi darat di Pidie", Pj Bupati Pidie dalam penuturannya.
Pj Bupati juga menyampaikan tentang kondisi transportasi daerah 3TP, semisal Geumpang, Mane dan Tangse, yang sangat minim, sehingga mempengaruhi perkembangan ekonomi daerah tersebut.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, perlunya ditunjang oleh sarana transportasi yang memadai.
"Apalagi masyarakat Pidie pada umumnya pedagang, sehingga untuk memasarkan dagangannya ke daerah lain, termasuk dari jual beli hasil pertanian, tentunya perlu sarana transportasi yang memadai", demikian kata Pj Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, diakhir sambutannya.
Camat Muara Tiga, Bakhtiar, M.K.M., M.Kes, mengungkapkan, dengan kehadiran Bus Perintis DAMRI ini sangat membantu masyarakat di wilayahnya.
"Kami atasnama masyarakat Muara Tiga sangat berterimakasih kepada Pj Bupati, bapak Wahyudi Adisiswanto dan Kadishub, bapak Jufrizal, dengan usaha-usaha beliau, hajat masyarakat kecamatan terisolir terpenuhi", ungkap Camat Muara Tiga.
Launching Perdana Operasional Bus Perintis DAMRI bantuan Kemenhub RI juga dilakukan prosesi Peusijuek (tepung tawar) dan penyerahan kunci bus oleh Kepala BPTD Wilayah I Aceh kepada Pj Bupati Pidie.
Selanjutnya, Pj Bupati melakukan uji coba dengan menghidupkan mesin bus. Usai uji coba, Pj Bupati kemudian menyerahkan kunci bus kepada Camat Muara Tiga. Dan momen ini disaksikan seluruh yang berhadir.[As]
