ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Setiap harinya, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro (TCD) Sigli menangani tak kurang dari 62 pasien berbagai kasus, termasuk pasien luka akibat kecelakaan di jalan maupun kecelakaan kerja lainnya.
Dari data pada Instalansi tersebut, sejak 1 hingga 19 Januari 2024, IGD telah menangani 1.189 pasien dengan berbagai penyakit yang bersifat emergensi.
Direktur RSUD TCD Sigli, drg. Mohd Riza Faisal, MARS., melalui Wadir Pelayanan Medis, dr. Rudi Agustika, Sp.P., Sabtu (20/01/2024) mengatakan, rata- rata 62 pasien yang ditangani pada IGD, dengan berbagai kasus yang bersifat emergensi.
"Sehingga para pasien ini butuh tindakan medis segera. Selanjutnya mereka, setelah tindakan awal, bisa saja hanya berobat jalan ataupun harus inap, tergantung kondisi pasien dan hasil diagnosa dari tim medis yang menanganinya", jelas Wadir.
Pun demikian, kata dr. Rudi, beberapa pasien setelah tindakan medis, sudah dibolehkan pulang, mereka hanya perlu berobat jalan.
Selain IGD, pelayanan emergensi terkait yaitu, ICU dan Ruang Rawat pasca tindakan di IGD. Setiap Instalansi dipimpin oleh masing-masing kepala.
"Untuk tenaga medis yang menangani ketiga Instalansi ini berjumlah 28 dokter umum, 34 perawat, 15 bidan, dan 53 staf medis. Layanannya sendiri selama 24 jam dalam sehari, yang terbagi dalam 3 Shift", sebutnya.
Sedangkan fasilitas dan peralatan medis yang dimiliki IGD RSUD TCD Sigli saat ini antara lain, 28 Bed pasien, Laboratorium Cito, Radiologi Cito (Rontgen, CT Scan), Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensi (PONEK) dan Kamar Operasi Emergency.
Dan secara umum, RSUD TCD Sigli memiliki berbagai fasilitas dan peralatan medis memadai, dengan dokter spesialis dan tenaga medis sesuai standar layanan kesehatan yang dalam bertugas selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan para pasien.
"Dan tentunya ini semua dalam rangka memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat kita", demikian diutarakan Wadir Pelayanan Medis, RSUD TCD Sigli, dr. Rudi Agustika, Sp.P.
Sementara itu, salah seorang warga Cibrek, Simpang Tiga, bekerja sebagai tukang bangunan, Suparno (38) yang mengalami kecelakaan kerja pada 3 Januari 2024 lalu, mengakibatkan luka di kepalanya dan sempat ditangani IGD RSUD TCD Sigli, mengaku puas atas layanan IGD.
"Saya mendapatkan pelayanan yang baik dan tindakan cepat dari para medis di IGD RSUD Sigli. Alhamdulillah, sekarang saya kembali bekerja seperti biasa", ungkap Sumarno yang ditemui awak media ini, Sabtu (20/01/2024) di tempat kerjanya.[As]