ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pidie, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Jum'at (23/02/2024) melaksanakan kesepahaman tentang penjaminan mutu pendidikan di Aceh.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut antara Kepala BPMP Aceh, Dr. Muhammad Anis, S.Si., M.Si., dengan Kadisdikbud Pidie, H. Yusmadi Kasem, S.Pd., M.Pd., berlangsung dalam acara Rakor Program Prioritas Kemendikbudristek RI tahun 2024, di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.
"Tujuan nota kesepahaman ini adalah terwujudnya kerjasama yang baik dalam melakukan berbagai kegiatan kemitraan antara para pihak dalam keterlaksanaan penjaminan mutu pendidikan di Pidie", jelas H. Yusmadi.
Sebutnya lagi, para pihak dalam kerjasamanya (ruang lingkup) mencakup semua aspek sistem penjaminan mutu, dimana pihak pertama yaitu BPMP Aceh akan memberikan bantuan fasilitasi dan konsultasi.
"Kemudian pemanfaatan data bersama untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, serta fasilitasi peningkatan mutu satuan pendidikan menuju budaya mutu berkelanjutan", kata H. Yusmadi Kasem.
Selain itu, dalam nota tersebut juga termaktub komitmen dari BPMP Aceh, antaranya penyediaan SDM, memfasilitasi dalam menjalin hubungan dengan lembaga terkait pendidikan (antar lembaga).
"Termasuk juga bantuan teknis dan pendampingan program prioritas nasional dan daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di Pidie", urai Kadisdikbud.
Disampaikan lagi, dalam pelaksanaannya, nota kesepahaman ini akan dievaluasi setiap tahun dari 5 tahun berlaku oleh tim evaluasi, untuk melihat hasil pelaksanan dari butir-butir nota kesepahaman, sesuai komitmen bersama dalam rangka memajukan pendidikan di Pidie.
"Dan ini merupakan bentuk komitmen Pj Bupati, bapak Wahyudi Adisiswanto dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Pidie melalui pendidikan dan pelatihan guru dan tenaga kependidikan lainnya", terang Kadisdikbud Pidie, H. Yusmadi Kasem.[As]
