ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Kodim 0102/Pidie, Polres Pidie dan Pemkab Pidie menyelenggarakan apel gabungan pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu Serentak 2024 yang berlangsung di lapangan Alun- alun Kota Sigli, Senin (05/02/2024).
Apel gabungan tersebut dipimpin oleh Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin, M.Han., didampingi Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, S.I.K., M.H., serta Sekda Pidie, Drs Samsul Azhar, dan diikuti oleh ratusan personel dari TNI-Polri, Satpol PP/WH, Linmas, serta Instansi terkait.
Dalam sambutannya, Dandim 0102/Pidie Letkol. Inf Abd. Jamal Husin, M. Han., menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan Kesempatan, sehingga dapat menggelar apel pasukan gabungan dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung serentak pada tanggal 14 Februari 2024 di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tesebut, Dandim menekankan pentingnya melaksanakan pengecekan dan persiapan pasukan baik TNI-Polri, Satpol PP/WH, Linmas, dan pihak terkait dalam pengamanan Pemilu 2024 di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Pidie.
"Maksud dan tujuan apel ini adalah untuk memeriksa kesiapan pasukan yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024, termasuk TNI-Polri, Satpol PP/WH, Linmas, dan peserta lainnya", ungkap Dandim Pidie.
Menurutnya, pelaksanaan apel ini sangat penting untuk memastikan kesiapan pasukan, perlengkapan, dan unsur pendukungnya agar dapat merespons dengan sigap dan cepat sesuai kebutuhan.
Kemudian Dandim 0102/Pidie sangat menekankan sinergitas antara TNI, Polri, dan Forkopimda, karena kolaborasi yang harmonis sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Dalam hal ini, Kodim 0102/Pidie akan terus berkomitmen dan bekerja sama dengan kepolisian, Forkopimda, dan komponen bangsa lainnya untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Pidie.
Selain itu, Dandim 0102/Pidie juga menyoroti pentingnya netralitas TNI-Polri dalam menjaga integritas dan citra kehormatan institusi di mata masyarakat.
"Sikap netralitas ini dianggap vital untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu", demikian disampaikan Dandim Pidie.
Pada kesempatan itu, Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, turut menyampaikan pesan serupa, menekankan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 untuk melaksanakan tugas dengan tanggung jawab sesuai dengan tupoksinya, serta menjaga faktor keamanan dan kesehatan.
"Disamping itu, tunjukkan kepada masyarakat kabupaten Pidie, bahwa pemilu 2024 benar-benar aman dan damai, sehingga masyarakat nyaman dalam menjalankan segala aktifitasnya", sebut AKBP Imam Asfali.
Kapolres Pidie juga berpesan kepada seluruh Personel TNI, Polri, Satpol PP/WH, Linmas, serta Institusi lainnya, agar betul-betul bisa menjaga kesehatannya, sehingga pelaksanaan tugas di lapangan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Adapun peserta apel tersebut terdiri dari 1 Peleton Kapolsek Jajaran Polres Pidie, 1 Peleton Danramil Jajaran Kodim 0102/Pidie, 1 Peleton Subdenpom IM 1-3/Sigli, 1 Peleton Dalmas Polres Pidie.
Kemudian, 1 Peleton Dalmas Kodim O102/Pidie, 1 Peleton Babinsa, 1 Peleton Bhabinkamtibmas, 1 Peleton Satlantas Polres Pidie, 1 Peleton Satsamapta Polres Pidie, 1 Peleton Satpol PP/WH Pidie, dan 1 Peleton Linmas.
Sebagai penutup, peserta apel dari TNI-Polri melaksanakan simulasi penanggulangan Huru Hara (PHH) dalam pengamanan pemilu.
Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan konvoi pasukan patroli keliling oleh Forkopimda Kabupaten Pidie sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Pidie dapat berlangsung aman, lancar dan kondusif.[As]