Iklan

https://www.andalasnusantara.com/p/hotel-hermes-palace-banda-aceh.html

terkini

Iklan

PUPR Pidie Tangani Sejumlah Ruas Jalan dan Sungai Rusak Akibat Banjir

Marzuki
04 Februari 2024, 1:31 PM WIB Last Updated 2024-02-04T06:31:04Z

ANDALAS NUSANTARA | SIGLI

Banjir yang melanda beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pidie dalam Januari lalu setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi, menyebabkan beberapa titik ruas jalan dan sungai mengalami kerusakan.


Mengatasi dampak banjir tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, dengan mengerahkan beberapa unit Excavator melakukan perbaikan jalan dan normalisasi sungai.


"Ada beberapa titik jalan dan sungai disejumlah kecamatan segera harus kita tangani, seperti jalan dan sungai di Tangse, sungai Gampong Puli Utue dan sungai di Gampong Baro, Kecamatan Pidie, juga sungai Krueng Tgk. Chik Direubee, kawasan Gampong Daboh, Kecamatan Delima", jelas Kadis PUPR Pidie, Buchari, AP., M.Si., melalui Kabid SDA, Muntahar, S.T., Sabtu (03/02/2024).


Perbaikan jalan Gampong Rantau Panyang, Blang Dhot dan Blang Pandak, Kecamatan Tangse tersebut harus segera dikerjakan, mengingat jalan ini sebagai prasarana utama penghubung antar gampong.


Juga kondisi sungai dibelakang MIN 3 Tangse, dimana sewaktu banjir menyebabkan erosi dan mengikis tanggul sungai yang hanya berjarak beberapa meter dari pagar sekolah.


"Akibat meluapnya sungai ini saat banjir beberapa waktu lalu, tanggul sungai sampai amblas, sehingga perlu segera ditangani dengan menimbun kiri kanan sungai agar tidak mengancam keberadaan sekolah", ungkapnya.


Kemudian pembersihan sampah kayu bawah jembatan Gampong Puli Utue yang terbawa banjir, serta pembersihan aliran sungai kawasan Gampong Baro, dan sempat dipantau langsung oleh Sekda.


"Demikian juga pembersihan rumpun bambu yang tumbang kedalam sungai Krueng Tgk. Chik Direubee, kawasan Gampong Dabo, Kecamatan Delima, ini sudah selesai kita bersihkan, sehingga aliran sungai kembali lancar, tidak meluap dan menggenangi pemukiman bila sewaktu waktu hujan turun lagi", ujar Kabid SDA PUPR Pidie.


Dalam pengerjaan perbaikan jalan di Tangse, PUPR mengerahkan 1 unit Excavator, dengan waktu pengerjaan selama dua hari kerja. Sedangkan dalam penanganan tanggul sungai dengan juga menggunakan Excavator, ini butuh waktu empat hari kerja, sebutnya.


"Pembersihan bawah jembatan Krueng Gampong Puli Utue, pembersihan aliran sungai kawasan Gampong Baro, dan kawasan sungai Gampong Dabo, butuh waktu masing masing satu hari kerja, dengan menggunakan Excavator jenis Long Arm", terang Kabid.


Dalam kegiatan yang terkoordinir ini, Kadis PUPR, Buchari, AP., M.Si., bersama Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, S.T., M.T., ikut turun ke lokasi. Bahkan Sekda memantau langsung kegiatan ini.


"Penanganan segera perbaikan jalan dan normalisasi sungai pasca banjir ini sesuai arahan Pj Bupati, bapak Ir. Wahyudi Adisiswanto dan Sekda, bapak Drs. Samsul Azhar melalui Kadis PUPR dan Kalak BPBD. Dalam hal ini kita selalu siaga, baik personel maupun peralatan, bila sewaktu waktu harus turun ke lokasi", kata Kabid SDA PUPR Pidie dalam keterangannya.


Senada disampaikan Camat Delima, Karniadi, S.Sos., bahwa hujan deras pada Selasa 27 Januari lalu, mengakibatkan rumpun bambu yang terdapat disepanjang DAS Krueng Tgk Chik Direubee, tepatnya di Gampong Dabo tumbang ke sungai.


Pihaknya segera membuat laporan ke BPBD dan PUPR untuk penanggulangan dan antisipasi meluapnya air sungai ke pemukiman penduduk, akibat tertahannya aliran sungai. 


"Alhamdulillah, PUPR bersama BPBD langsung ke lokasi, dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan aliran sungai yang telah dipenuhi rumpun bambu dan sampah yang tersangkut", demikian penuturan Camat.[As]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PUPR Pidie Tangani Sejumlah Ruas Jalan dan Sungai Rusak Akibat Banjir

Terkini