ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, M.A.P., Jum’at 2 Februari 2024 melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) langsung ke 3 (tiga) Instansi Pemerintahan Aceh di Banda Aceh, adalah ke Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Bappeda Aceh dan Gedung DPR Aceh.
Kunker Ketua Dewan tersebut ke BPKA diterima langsung oleh Plt. Kepala BPKA, Ramzi, M.Si., yang turut didampingi oleh beberapa Kabid, yaitu Saumi Elfiza dan Muhardiman, serta dipandu oleh Abu Kasem sebagai KTU BPKA. Sedangkan di Bappeda Aceh diterima oleh beberapa pejabat di sana.
Kunjungan mendesak ini dilakukan oleh Bang Mahfud, sapaan akrab Mahfuddin Ismail setelah melakukan Kunker ke beberapa kecamatan dalam Kabupaten Pidie.
Maksud kunjungan ini adalah menyampaikan aspirasi masyarakat Pidie ke Pemerintah Aceh, terkait beberapa persoalan yang menjadi kewenangan (Domain) Pemerintah Aceh (Provinsi) di Kabupaten Pidie.
Adapun persoalan tersebut adalah, rusak parahnya infrastruktur jalan Provinsi yang menghubungkan Leugah (Aceh Besar) - Muara Tiga sampai ke Kecamatan Batee (Pidie). Khususnya yang paling parah ruas jalan di kawasan Ujong Pie dan Sagoe Laweung serta Batee.
Juga ruas Jalan Provinsi mulai dari Keuniree - kota Sigli - Garot - Jabal Ghafur - Sakti - didoh sampai dengan finish nya di Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga.
Seperti diketahui bahwa di Kabupaten Pidie masih banyak sarana publik/ infrastruktur dasar domain Provinsi yang kondisinya rusak parah, salah satunya adalah badan jalan aspal yang berlubang dan kerap meresahkan dan membahayakan pengguna jalan.
Ditambah lagi jalan Keumala - Tangse yang sudah dijanjikan oleh Pj. Gubernur Aceh bahwa di tahun 2024 akan dilakukan pengaspalan.
Atas dasar situasi tersebut maka secara berkelanjutan, Bang Mahfud Caleg DPRA Dapil 2 (Pidie-Pijay) nomor urut 8 dari PA ini mengambil sikap komit untuk segera bertindak menyampaikan keluhan warga terkait jalan yang berlubang di beberapa ruas jalan Provinsi.
Dalam hal ini telah disampaikan oleh Bang Mahfud secara langsung kepada Pemerintah Aceh (provinsi) sekaligus mendesak agar segera ditindaklanjuti, mengingat pekerjaan tersebut merupakan domainnya Pemerintah Aceh.
Besar harapan masyarakat Pidie yang disampaikan kepada Ketua Dewan sewaktu melakukan Kunker ke kecamatan- kecamatan dalam Kabupaten Pidie, agar sejumlah ruas jalan provinsi yang sudah rusak segera diperbaiki, mengingat jalan tersebut domain nya provinsi, sekaligus merupakan akses vital masyarakat gampong terhubung ke daerah lainnya.
"Kami akan terus mengawasi dan mendorong Pemerintah Aceh agar memberikan Atensi (Perhatian) penuh untuk kemajuan Kabupaten Pidie dimasa akan datang", ungkap Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail.[As]