ANDALAS NUSANTARA | SIGLI
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MP Generation, Jum'at (26/07/2024) melaksanakan kursus dan pelatihan Tata Boga bagi remaja putri dalam Kabupaten Pidie. Dan sebagai Narasumber (Narsum) kegiatan ini adalah Kadis Perdagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si.
Dalam kegiatan yang bertempat di Aula Kantor LKP MP Generation, Keuniree, Kecamatan Pidie, Cut Afrianidar memberikan motivasi kepada peserta agar setelah mengikuti kursus dan pelatihan keterampilan Tata Boga agar mampu menjadi seorang enterpreneur atau berwirausaha melalui produk-produk yang diajarkan dalam pelatihan.
"Selain ilmu yang diperoleh dalam pelatihan, para peserta harus bisa melihat peluang bisnis yang cocok bagi daerahnya, dan bisa mendapatkan Ide ide bisnis melalui perkembangan teknologi informasi dengan memanfaatkan Medsos yang ada", ujar Kadis.
Lebih lanjut Cut Afrianidar menyemangati peserta dengan memberikan pemahaman agar saat merintis usaha memahami terlebih dahulu prinsip berdagang dan konsep rezeki.
"Sesuai dengan sunah Rasul bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah melalui berdagang, jadi ini merupakan sunah maka jalani aja dulu, dan rezeki itu Allah yang mengatur", ucap Cut Afrianidar.
Selanjutnya kadis berharap kepada peserta disaat merintis usaha agar terus berinovasi dan mencari ide-ide kreatif, seperti kuliner kekinian yang sedang viral.
"Manfaatkan Medsos untuk mempromosikan produk dagangannya, karena itu merupakan kunci sukses dalam merintis usaha. Apalagi promosi di Medsos gratis, jadi manfaatkan sebaik baiknya", pinta Cut Anda panggilan akrab Cut Afrianidar.
Sementara itu, Pimpinan LKP MP Generation, Mellia Septiana, S.Kom., atau biasa disapa Mely, kepada awak media ini menjelaskan, bahwa kursus dan ketrampilan ini diberikan secara cuma cuma atau gratis kepada peserta dengan sumber Anggaran dari DAU 2024.
"Kami memberikan kursus dan keterampilan kepada peserta yang berusia muda, sehingga diharapkan mereka bisa membuka usaha dan menjadi wirausaha mandiri, sehingga nantinya bisa menjadi pimpinan di bidang usahanya", ungkap Melly.
Lebih lanjut Mely menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 20 hari dengan pembekalan materi dan praktek langsung kepada peserta didik, yang dimonitoring langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie selama kegiatan kursus dan keterampilan ini berlangsung.
Peserta kegiatan ini sebanyak 30 orang, berasal dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Pidie. Para peserta langsung diberikan pelatihan dan ketrampilan oleh Tutor/instruktur dari praktisi Dudi (Dunia Industri) dan juga instruktur dari lembaga yang sudah bersertifikat nasional
Selanjutnya Mely berharap agar pemerintah menyediakan anggaran ini secara rutin, agar kegiatan kursus dan pelatihan ini bisa terus berlangsung.
"Sehingga masyarakat bisa mengikuti kursus dan keterampilan secara gratis, dan nantinya berbekal ilmu yang mereka peroleh dari sini, mereka bisa membuka usaha secara mandiri, tentunya untuk menopang perekonomian keluarga", demikian harapan pimpinan LKP MP Generation, Mellia Septiana.[As]