ANDALAS NUSANTARA | BANDA ACEH
Teka teki tentang Pasangan Bustami Hamzah untuk posisi Cawagub terjawab sudah. Sesuai janji kubu Bustami, calon wakil itu tetap dari kalangan agamis, pilihan akhirnya jatuh kepada sosok intelektual muda muslim yang juga Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT), Ustad Fadhil Rahmi Lc yang juga mantan anggota DPD RI dari Aceh.
Sejenak penetapan, kubu Bustami bergerak cepat mendaftarkan Fadhil Rahmi ke Komisi Independent Pemilihan (KIP) Aceh. Rombongan Bustami sampai di Skretariat KIP tepat pukul 18.00 petang Jumat tadi. Ia didampingi petinggi partai yang mengusungnya sebagai Calon Gubernur.
Sebelumnya, Bustami berpasangan dengan Almarhum Tgk Muhammad Yusuf (Tusop), namun Bustami harus menggantikan calon Wakilnya, setelah Tu Sop meninggal dunia pada tanggal 7 September 2024 di RS Brawijaya, Jakarta.
Ketua KIP Aceh, Saiful dalam mengatakan, pihaknya dari jajaran KIP Aceh turut berdukacita atas meninggalnya Almarhum Tgk. Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop), semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Hari ini kami menerima pendaftaran pengganti Calon Wakil Gubernur dari Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah, yakni Fadhil Rahmi,” ujarnya.
Saiful melanjutkan, terkait dengan prosedur administrasinya, pihak KIP akan memeriksa dan memverifikasi dokumen dan persyaratan yang ada, nanti juga akan dilakukan proses tes kesehatan, uji mampu baca Qur’an. “Tentu dengan proses yang sama juga sebagaimana proses yang sebelumnya kita lakukan,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengungkapkan, hari ini pihaknya hadir ke KIP ini dalam rangka menyelesaikan proses pencalonan pengganti Wakil Gubernur. “Sebelumnya kami mohon doanya untuk almarhum Tu Sop yang sebelumnya telah bersama kita dalam perjuangan ini,” imbuhnya.
Bustami menjelaskan, mengapa baru hari ini melakukan pendaftaran, karena pihaknya masih dalam keadaan berkabung atas kepergian Almarhum Tuan Guru Tu Sop. “Maka dengan hari yang baik ini, kami hantarkan pengganti Calon Wakil kami yakni saudara Ustad Fadil Rahmi,” terangnya.
Bustami melanjutkan, kubunya telah menyiapkan segala persiapan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Rombongan Bustami menginggalkan Kanor KIP Aceh, sekitar lima menit sebelum azan magrib berkumandang.