Iklan

https://www.andalasnusantara.com/p/hotel-hermes-palace-banda-aceh.html

terkini

Iklan

Kapolres Pidie Bersama Unsur Forkopimda Pidie Tanam Jagung "Gerakan 1 Juta Hektar" di Muara Tiga

Marzuki
22 Januari 2025, 10:14 AM WIB Last Updated 2025-01-22T03:14:58Z

ANDALAS NUSANTARA | SIGLI

Polres bersama Pemkab dan unsur Forkopimda Pidie lainnya melaksanakan penanaman jagung di area lahan perkebunan Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Aceh, Selasa (21/01/2025). 


Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K., mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman 1 juta hektar jagung sebagai bentuk dukungan pada program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


"Penanaman jagung di lahan produktif seluas 3 hektar milik warga Gampong Cot Kecamatan Muara Tiga ini menjadi salah satu contoh bentuk dukungan program ketahanan pangan yang dilakukan Polres Pidie, yang sampai saat ini telah di tanami sekitar 31,6 hektar dalam wilayah binaan", kata Kapolres.


Lanjutnya, hari ini Polres Pidie secara bersama-sama melakukan penanaman jagung serentak 1 Juta hektar dalam rangka mendukung Program Presiden untuk mencapai swasembada pangan nasional, dan penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Kata AKBP Jaka Mulyana, program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian RI. Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025, dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.


Menurutnya, momen penanaman jagung ini, selain untuk meningkatkan swasembada pangan, juga diharapkan masyarakat dapat ikut memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk ditanami.


"Sehingga dengan hasil yang didapat bisa menjadi contoh dan motivasi para petani untuk mengembangkan tanaman jagung. Dan nantinya kebutuhan nasional untuk jagung akan terpenuhi dari petani Indonesia sendiri", ujar Kapolres.


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Pidie, Hasballah, S.P., M.M., yang mewakili Pj. Bupati menyampaikan, dalam rangka ketahanan pangan, seluruh masyarakat dapat memanfaatkan setiap jengkal tanah atau lahan produktif untuk pertanian ataupun perkebunan.


"Insya Allah Kabupaten Pidie, untuk program ketahanan pangannya bisa terwujud dan kita semua bisa sejahtera melalui upaya-upaya yang di lakukan bersama, khususnya dalam rangka ketahanan pangan," ungkap Hasballah.


Sebelumnya, kegiatan tanam jagung serentak 1 juta hektar tersebut dilakukan Launching oleh Kapolri dan Menteri Pertanian yang di pusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, dan diikuti oleh kapolda, kapolres, dan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia secara virtual.


Hadir pada program nasional ini, Wakil Ketua I DPRK Pidie T. Zulkarnaini, S.P., Dandim 0102/Pidie diwakili oleh Pasi Ops, Kapten Inf Roni Saputra, Kajari Pidie diwakili oleh Kasi Intel Muliana, S.H., M H., Kepala Bulog Pidie, Ahmad Fadli, S.E., para PJU Polres, unsur Forkopincam Muara Tiga, para PPL Muara Tiga, Batee, Padang Tiji, dan Grong-grong, Kelompok Tani, serta para tokoh dan unsur terkait lainnya.


Usai kegiatan, Kadistanpan Pidie, Hasballah, kepada sejumlah awak media menjelaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari ketahanan pangan nasional.


Harapan kita, ucap Hasballah, jagung akan dijadikan komoditi pangan nomor dua setelah padi, dan fokus kita di 2025 target swasembada bisa tercapai.


Kerjasama Polri dan Kementan, sebut Hasballah, untuk wilayah Pidie akan ditanami jagung di lahan seluas 600 hektar, dimana telah dilaksanakan oleh Polres dan Polsek Jajaran seluas lebih 30-an hektar. 


Untuk sisanya masih menunggu pendataan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) dari setiap kecamatan, khususnya pada lahan kering (bukan sawah), dan dalam pelaksanaan nantinya sesuai identifikasi, sehingga sasaran tepat guna.


Kadis juga menyampaikan, sasaran indikatif 2025 pada lahan 1.253 hektar di seluruh wilayah Pidie. Sudah terbentuk cluster mandiri di beberapa kecamatan, antaranya Tangse, Mutiara Timur, Tiro, Sakti, dan Kecamatan Padang Tiji.


Bersama unsur lainnya, Distanpan terus berupaya memperluas wilayah dan cluster tanam jagung, sehingga target tahun 2025 ini tercapai.


Pidie salah satu wilayah yang cocok untuk pengembangan jagung, selain luas juga banyak terdapat lahan kering (bukan sawah), apalagi untuk pengembangan jagung pun tidaklah rumit, baik dari segi biaya, pemeliharaan, maupun pemasaran, dan bisa panen dua kali dalam setahun.


Untuk pemasaran, tanaman yang idealnya dipanen dua kali dalam setahun ini sangatlah mudah, semisal perusahaan pakan ternak dari dalam dan luar daerah datang langsung ke cluster untuk membelinya. 


Faktor pendukung lainnya adalah, Bulog siap menampung hasil panen para petani sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional yang ditetapkan pemerintah, tentunya dengan jagung kualitas standar, demikian disampaikan Kadistanpan Pidie, Hasballah.[As]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapolres Pidie Bersama Unsur Forkopimda Pidie Tanam Jagung "Gerakan 1 Juta Hektar" di Muara Tiga

Terkini